SIDOARJO (RadarJatim.id) — Siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo tidak hanya piawai dalam Gelar Pensi (Pentas Seni), namun juga semangat belajar berwirausaha bidang kuliner. Sebagai bentuk perhatian dari pihak sekolah telah memfasilitasi melalui ‘Neo Festika 2025’.
Neo Festika 2025 yang merupakan ‘Festival Tradisi Kuliner dan Art’ tersebut, sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu secara simbolis pengguntingan rangkaian bunga melati oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr. Kiswanto, M.Pd yang didampingi langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd pada Rabu (12/2/2025) di halaman sekolah.
Kacabdin Sidoarjo Kiswanto lanjut keliling memantau satu per satu booth-booth para perwakilan kelas yang menggelar jajanan kulinernya. Ditampilkan/dikemas dengan berbagaimacam kreasi dan inovasi yang menarik bagi konsumen. Bahkan ada booth dan penjaganya yang dikreasi identik dengan tampilan sircus.

Usai keliling memantau stan-stan bazar kuliner siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo, Kiswanto mengaku sangat senang dan bangga melihat karya anak-anak yang luar biasa. Anak-anak ini membuka kuliner dengan diolah sendiri, dipasarkan sendiri.
“Jadi bukan makanan olahan dari rumah atau beli, tapi olahan sendiri. Makanya sangat apresiasi dengan siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo,” ucap Kiswanto.
Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo Ristiwi Peni juga menjelaskan, kalau kegiatan siswa sekarang ini adalah ‘Festival Tradisi Kuliner dan Art 2025’. Maksudnya adalah untuk mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan anak-anai melalui berbagai kegiatan menarik, yakni gelar bazar dan perfome seni tradisional tari dan bernyanyi.
Kegiatan ini dilakukan oleh masing-masing kelas, satu kelas satu stan, ide dan kreasi inovasinya dilakukan oleh mereka sendiri. Adapun tujuannya adalah untuk mengajari mereka belajar berbisnis atau berwirausaha.
“Dan yang lebih penting lagi mengenalkan mereka tentang budaya lokal. Mengasah bakat seni, tari dan musik. Seningga bisa menikmati kebersamaan dalam atmosfir yang penuh kreativitas dan semangat positif,” tegas Ristiwi Peni.

“Saya juga berharap peluang seperti ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Termasuk juga Pensi yang bisa dilaksanakan dalam waktu tertentu saja. Makan momen yang bagus ini jangan sampai terlewatkan, manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Bu Peni_sapaan akrabnya.
Nabila Zalfa juga mengaku senang saat belajar berwirausaha bersama tim satu kelas XII yang jual es coklat, wosini dan kangmoci buatan kita yang terlaris di sekolah ini. “Kebetulan tadi juga diborong oleh Pak Kacabdin Sidoarjo, yang mengaku senang hasil olahan para siswa sendiri,” ungkap Nabila.(mad)