SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMA Negeri 2 Sidoarjo telah mematuhi himbauan pemerintah untuk menjalani program efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Sehingga kegiatan pelepasan peserta didik yang sebelumnya ada wisuda, untuk tahun 2025 ini dilakukan secara sangat sederhana, yakni secara Drive Thru atau Drop Zone.
Pelepasan Peserta Didik kelas XII Angkatan ke 37 tahun ajaran 2024/2025 dilakukan usai prosesi pelaksanaan Peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional), pada (2/5/2025) di halaman sekolah.
Sebanyak 465 siswa yang lulus 100 persen, dilepas langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo secara bergantian per kelas, untuk menjalani pelepasan yang cukup sederhana tersebut. Tidak ada suasana panggung megah, atau di hotel dengan lampu-lampunya, serta tidak ada suara hingar bingar sound sistem, live musik dan yang lainnya.

Betul-betul sangat sederhana, para siswa juga hanya berseragam dan jas almamater, turun dari kendaraan langsung menuju panggung kecil ukuran 4 x 4 meter di pojok halaman sekolah untuk menerima tanda kelulusan wali kelas masing-masing, dilanjut ucapan selamat dan perpisahan dari kepala sekolah.
Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo Dr. Ristini Peni, M.Pd menuturkan kalau pihaknya telah melaksanakan himbauan dari Kadis Pendidikan Jatim, untuk pelaksanaan pelepasan peserta didik dilakukan secara sederhana. “Alhamdulillah bisa dilaksanakan di sekolah secara drive thru atau drop zone,” tuturnya.
Lanjutnya, dengan berbagai alasan, kalau dilaksanakan di gedung sekolah tidak memadai untuk sebanyak 465 siswa beserta orang tuanya tersebut. Kalau dilaksanakan di lapangan harus memasang terop yang besar, itu akan memerlukan biaya yang lebih besar, jelas tidak mungkin.
“Oleh karena itu kami telah memutuskan pelepasan peserta didik ini secara driver thru,” tegas Bu Peni_sapaan akrabnya.
Secara umum pelaksanaan seperti ini sangat lebih efektif dan efisien, juga dari segi waktu dan biaya. Siswa juga tidak harus menunggu lama, berjubel di satu gedung. Kemudian dari segi pembiayaan ya Alhamdulillah zero.
“Karena tidak ada sewa gedung, konsumsi maupun yang lainnya. Dengan kegiatan yang sangat sederhana ini saya berharap akan menghasilkan anak-anak didik kami yang luar biasa,” harap Bu Peni.
Terpisah, salah satu orang tua siswa yang mengantar pelepasan, Ririn Faridah mengungkapkan sebenarnya ingin diundang selanyaknya prosesi pelepasan, duduk bersama mendampingi anak. Namun karena kebijakan sekolah dan pertimbangan himbauan pemerintah, akhirnya dilakukan secara drive thru.

Sebagai orang tua saya ingin memberikan momen yang istimewa bagi anak saya. Makanya kami berikan momen yang lain dari biasanya, kami lakukan istimewa menyambut drive thru ini dengan mobil kuno terbuka. “Ini hadiah istimewa pelepasan anak saya dari SMA Negeri 2 Sidoarjo,” kata Bu Ririn_sapaan sehari-harinya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, wali kelas dan guru yang telah membimbing anak kami, dan alhamdulillah juga sudah diterima di Perguruan Tinggi UPN Jatim Prodi Ekonomi Pembangunan, masuk tiga besar di kelasnya melalui SNBP 2025,” ucap Bu Ririn.(mad)