SURABAYA (RadarJatim.id) — Pembangunan kampus II Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di kawasan Gununganyar, Surabaya hingga kini tak membuat warga sekitarnya terganggu. Bahkan, keberadaan kampus ini diyakini bakal berdampak positif bagi perekonomian warga, misalnya bertumbuhnya sejumlah warung dan rumah makan, serta usaha lain yang akan berdiri di sekikat kampus.
Pembangunan kampus II UINSA Surabaya ini telah berlangsung sekitar 2 tahun dan kini memasuki tahap finishing. Di kampus ini, pengelola kampus di bawah Kementerian Agama ini siap menampung mahasiswa dan manajemen kampus tahun ini juga.
Pantauan di lapangan menunjukkan, secara fisik-konstruktif kampus yang dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini sudah bisa di-bilang rampung dan sudah memasuki tahap finishing. Rencananya, semester depan, kampus baru ini sudah bisa dihuni dan dioperasionalkan. Beberapa fakultas kabarnya direncanakan menempati kamus II ini, di antaranya Fakultas Adab dan Humaniora, Psikologi, juga Sains dan Teknologi
Warga yang merasakana manfaat berdirinta kampus baru ini, di antaranya adalah Kamijah. Perempuan berusia 51 tahun ini sehari-hari adalah pemilik dan pengelola warkop dan makanan di dekat kampus. Sudah dua tahun sejak kampus ini memasuki tahap pembangunan konstruksi, warung ini berdiri.
“Alhamdulillah, meski kampusnya belum ditempati, warung saya lumayan rame. Moga-moga kalau nanti sudah ditempati kampusnya, warung saya tambah rame, karena banyak mahasiswa yang ngopi di sini,” ujar Kamijah polos, saat ditemui di warungnyya, Sabtu (9/4/2022).
Kamijah menambahkan, sejak 2 tahunan mengelola warung, ia belum pernah mendengar ada warga yang merasa terganggu dengan pembangunan kampus ini. Karena itu, ia juga tidak pernah mendengar ada warga yang protes dengan keberadaan kampus ini.
“Kalau boleh jujur, saya malah berterima kasih dengan adanya kampus ini. Karena saya dan warga lain bisa jualan,” katanya.
Dikatakan, saat awal-awal pembangunan, pembangunan kampus itu sampai larut malam. Sekarang sudah tidak lagi karena pembangunan sudah hampir selesai.
“Tidak terlalu ramai sekarang. Dulu pengerjaannya sering sampai larut malam, tetapi saya yang tinggal di sini tidak merasa terganggu juga. Pelanggan-pelanggan saya juga biasa-biasa saja, tidak nggrundel. Bahkan saya merasa cukup mampu tidur dengan nyenyak di malam hari,” tuturnya.
Di pinggir-pinggir jalan sekitar kampus II UINSA Surabaya sudah banyak berdiri warung, semikafe, rumah makan, dan sejumlah usaha lainnya. DIperkirakan, keberadaan kampus ini akan menjadi magnet baru bagi tumbuhnya perekonomian warga sekitar kampus. (M4/M1)