SIDOARJO (Radar Jatim.id) — Setelah 30 peserta anggota FKUB Sidoarjo mengikuti pelatihan mediasi kerukunan umat beragama selama 5 hari, tepatnya tanggal 23-27 Januari 2023. Hayani, S.Psi., M.Psi salah satu peserta terbaik mengaku ingin memanfaatkan ilmunya, berbagi sesama yang lain.
Menurut Dosen Fak Psikologi Universitas 45 Surabaya ini, semua ilmu terkait proses mediasi di ajarkan dalam pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Aston tersebut. Karena pemateri yang dihadirkan juga sangat mumpuni di bidangnya, yakni dari PMN (Pusat Mediasi Nasional) dengan penyelenggara PUSAD Universitas Paramadina Jakarta.
“Jadi, mulai dari tahapan mediasi, keterampilan kita sebagai mediator, bagaimana menganalisa konflik, bagaimana melihat kesepahaman antara pihak. Juga melihat apa rumusan masalahnya sampai pada tercapai kesepakatan bersama antara pihak,” ungkap Pengurus Wanita LDII Sidoarjo, pada Sabtu (28/1/2023) tadi pagi.

“Sehingga sangat bermanfaat sekali, manfaat untuk kehidupan keluarga kita sendiri, kehidupan bermasyarakat, juga sangat dibutuhkan dalam peran kita sebagai pengurus FKUB untuk menjaga kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, ilmu ini nantinya juga akan kita bagi sesama supaya lebih banyak orang paham ilmu cara mediasi,” inginnya Bu Hayani_sapaan akrabnya.
Lanjutnya, ini pengalaman pertama ikut pelatihan mediasi, juga tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik. “Yang penting kita jalani saja proses pelatihannya. Tips saya, Pertama niat karena Alloh menambah ilmu untuk menambah manfaat diri. Kedua fokus mendengarkan penjelasan pemateri dan mencatat. Ketiga mengulang roleplay di rumah, ini yang juga tak kalah pentingnya,” pungkasnya.(mad)