SIDOARJO (RadarJatim.id) – Kalau dilihat dari luar sepertinya biasa-biasa saja atau tidak ada yang aneh dengan kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wangkal, Kecamatan Krembung. Namun ketika masuk ke halaman SDN Wangkal, terlihat dengan jelas atap gedungnya bergelombang. Atap gedung yang bergelombang itu menaungi kelas 3, kelas 4 dan kelas 5.
Selain atapnya yang bergelombang, plafon dari ketiga ruang kelas itu ambrol tidak ada sisanya dan menampakkan rangka-rangka gavalum. Kondisi catnya terlihat kusam, temboknya banyak retakan di sana-sini, begitu juga dengan tiang penyangga gedung yang juga mengalami banyak retakan.
Tri Wahyudi, salah satu guru SDN Wangkal mengatakan bahwa atap gedung dari 3 ruang kelas itu baru diketahui sekitar tahun 2022 lalu yang disertai dengan mulai jatuhnya plafon satu persatu, Kamis (06/06/2024).
“Plafon ambrol paling parah terjadi pada saat tahun 2023 lalu. Untungnya hujan deras terjadi saat malam hari,” katanya.
Akibat dari kondisi bangunan yang bisa mengancam keselamatan siswa-siswinya, terpaksa siswa-siswi kelas 4 proses belajar mengajarnya dipindahkan ke ruang perpustakaan sejak tahun 2023 lalu.

Ruang perpustakaan SDN Wangkal yang dipergunakan untuk proses belajar mengajar siswa-siswi kelas 3.
Sedangkan untuk siswa-siswi kelas 3 dan kelas 5 tetap menjalankan proses belajar diruang yang atapnya bergelombang tersebut, disebabkan tidak adanya ruangan lain yang bisa dipakai sebagai gantinya.
“Kelas 4 kami pindahkan ke perpustakaan. Sedangkan kelas 3 dan kelas 5 tetap, karena tidak ada ruangan lagi,” ucapnya.
Pria yang berprofesi sebagai guru olahraga itu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah 2 kali melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Sidoarjo agar segera ada perbaikan.
Namun hingga saat ini tanda-tanda perbaikan gedung sekolah yang memiliki peserta didik sebanyak 85 siswa itu sama sekali belum terlihat. “Beberapa waktu yang lalu ada yang survei dari dinas (P dan K Sidoarjo, red). Mudah-mudahan segera diperbaiki, agar kami tidak was-was terus,” ujarnya penuh harap.
Berdsarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) Sidoarjo diketahui bahwa rehab SDN Wangkal sudah dilelang dengan pagu anggaran sebesar Rp 505.600.000,00. (mams)