SIDOARO (Radar Jatim.id) Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) ternyata banyak membantu ka mi dalam membina pendidikan, yakni para guru bisa menjadi cakap dalam proses pemberian materi kepada peserta didik. ‘Artinya setelah dilatih oleh Tim Inovasi, guru-guru itu memiliki kemampuan yang luar biasa. Pemberian materinya, misal matematika dasar sangat mudah diserap oleh anak-anak’.
Itulah ungkapan Kasi Tenaga Kependidikan Kementerian Agama Wilaya Jawa Timur Drs. Abdul Wafi, M.Pd usai mengikuti kegiatan ‘Monitoring Visit dan Mini Showcase Program Literasi Numerasi, INOVASI-Muhammadiyah, pada (24/1/2022) di SD Muhammadiyah 5 Porong Sidoarjo.
Ia katakan, program Inovasi ini sudah berjalan untuk yang kedua kalinya, jadi Tim INOVASI ini melakukan pendampingan kepada para guru, kepala SD maupun kepala MI yang ada di Muhammadiyah. “Setelah saya pantau, hasilnya luar biasa. Mulai dari implemtatasi di panggung hingga dalam kelas, khususnya di beberapa raung-ruang kelas SD Muhammadiyah 5 Porong ini hasilnya luar biasa, sangat bermanfaat sekali,” jelasnya.
Ketua Dikdasmen PD Muhammadiyah Sidoarjo Ikhsan mengaku, kalau sebelumnya memiliki metode pengajaran matematika yang inovatif, kreatif dan menyenangkan. Dalam kondisi TPM sekarang ini sangat dibutuhkan. “Bagaimana cara mengajar yang baik, menggunakan media dengan baik, serta bagaimana cara mengajar siswa itu tidak membosankan. Sehingga program ini layak untuk berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Ketua MKKS SD/MI Muhammadiyah Sidoarjo, Achmad Bukron juga manyampaikan kalau program INOVASI ini betul-betul yang baik. Proses pembelajaran juga bisa berjalan dengan baik pula. “Anak-anak tidak bosen, tidak jenuh. Bahkan mereka sangat senang belajar dengan menggunakan media-media yang unik, tidak perlu beli mahal tetapi manfaatnya luar biasa,” ungka Kepala MI Muhammadiyah Penatarsewu Tanggulangin Sidoarjo.
Kepala SD Muhammadiyah 5 Porong Sidoarjo, Kusnaini Utomo juga menjelaskan kalau pihaknya tahun ini menjadi sekolah sasaran program Literasni-Numerasi dan Inovasi dari PW Muhammadiyah Jatim yang bermitra dengan INOVASI Autralia. Bagi kami sangat bermanfaat sekali, bapak/ibu guru banyak sekali mengalami perubahan-perubahan dalam pembelajarannya.
“Banyak pilihan pengetahuan untuk membuat media-media pembelajaran, khususnya yang Numerasi lebih variasi dan lebih menyenangkan. Tidak membosankan, tidak jenuh, dan menyengangkan bagi anak-anak. Saya juga sangat senang sekali melihat anak-anak di kelas-kelas itu sangat antusias. Banyak hal-hal yang menyenangkan buat pembelajaran, sehingga program ini sangat layak sekali berkelanjutan,” ungkap Kusnaini Utomo.
Nampak hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kemenag Sidoarjo, perwakilan dari Dinas Perpustakaan Daerah Sidoarjo serta beberapa sekolah yang terlibat dalam program tersebut. SD MUDIMA, SD MUMTAZ, MI MUGASTAR, SD MIHADA, SDM 1 Waru, SD Muh 2 Waru. (aim)