BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Karena kesibukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang begitu padat, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) didampingi Komisioner KPU Banyuwangi mendatangi kediamannya paling akhir.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Perencanaan Data dan Informasi Moh. Qowim usai mendampingi Pantarlih di kediaman Bupati Ipuk di Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Selasa 23 Juli 2024.
Lebih lanjut Qowim mengatakan, dengan selesainya pemutakhiran data pemilih pada keluarga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas pada sore ini, maka proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada di Banyuwangi telah rampung 100 persen.
“Tadi saja beliau (Bupati Ipuk, red) menyempatkan diri di tengah kesibukannya di acara Tour de Banyuwangi Ijen. Sebelumnya beliau juga lagi beribadah di tanah suci Mekkah. Tapi alhamdulilah sore tadi sudah selesai,” ujar Qowim, Selasa (23/7/2024).
Komisioner Divisi Perencanaan ini menjelaskan, Bupati Ipuk beserta keluarganya telah mengikuti seluruh prosedur coklit yang ditetapkan oleh KPU Banyuwangi, serta nanti saat Pilkada kemungkinan Ipuk dan keluarga akan mencoblos di TPS area domisilinya, yakni di TPS 03.
“Dengan demikian, coklit di Kabupaten Banyuwangi sudah 100 persen dari 1.361.025 pemilih,” terang Qowim.
Dirinya menegaskan bahwa proses coklit ini sangat penting untuk menghindari adanya data ganda atau pemilih yang tidak valid.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan data pemilih yang valid dan akurat,” ucapnya.
Setelah rangkaian proses coklit ini selesai, Qowim mengatakan, Pantarlih dan PPS akan melakukan penelitian kembali selama satu minggu, sebelum nantinya ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara (DPS). (hsn)