GRESIK (RadarJatim.id) — Camat Kebomas Jusuf Ansyori menekankan pentinynya penguatan sinergitas antara ulama dan umaro (pejabat pemerintah) dalam melayani masyarakat. Hal itu untuk menciptakan kondisi sosial yang kondusif bagi masyarakat.
Ajakan itu disampaikan saat melakukan Safari Ramadhan bersama jajaran Muspika dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, di Masjid At Tanwir di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Selasa (28/3/2023) malam.
Rombongan Muspika yang juga diikuti Kepala KUA Kebomas, Khalili, perwakilan Koramil dan Polsek, serta MUI, juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kebomas itu bersilaturahmi dengan jamaah masjid di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik itu, sekaligus mengikuti salat Isyak dan tarawih secara berjamaah. Selepas tarawih itulah berlangsung agenda Safari Ramadan.
“Alhamdulillah, sinergitas ulama dan umaro di Kebomas sudah berjalan dengan baik. Kami berharap ini terus mendapat penguatan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam penciptaan situasi Kamtibmas, termasuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani ibadah,” ungkap Camat Jusuf.
Pada kesempatan itu, Jusuf juga menyampaikan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang mesti dimanfaatkan oleh warga. Di antaranya, layanan kesehatan gratis (hanya membawa KTP) yang dikemas dalam program UHC (Universal Health Coverage) dan penanganan kemiskinan ekstrem. Ia juga menyinggung Kamtibmas penciptaan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kebomas ini tumbuh banyak industri, sehingga banyak diserbu warga luar yagg cari kerja, termasuk berdirinya banyak kos-kosan. Mohon kerja sama masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungannya masing. Cepat laporkan ke kami kalau menemui fakta atau kejadian yang mengganggu kenyamanan warga,” tandas Jusuf.
Kepala KUA Kebomas, Khalili menyampaikan, saat ini lagi gencar program dari Kementrian Agama, yakni sertifikasi tanah wakaf dan sertifikasi halal bagi pengusaha makan dan minum.
“Wakaf tanah untuk masjid dan musholla yang sudah berlangsung selama ini akan kami tertibkan dengan membantu pengurusan proses akte wakaf. Sementara untuk pengusaha UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kami bantu prosesnya untuk mendapatkan sertifikat halal, apalagi ini tidak ada biaya alias gratis,” ungkap Khalili di depan jamaah seusai salat tarawih. (sto)