GRESIK (RadarJatim.id) – Menyambut Ramadan 1443 H, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Gresik melakukan ziarah wali lima, Jumat (1/4/2022) lalu. Ziarah PKS Gresik ini merupakan bagian dari rombongan yang dikoordinasi oleh DPW PKS Jatim yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Irwan Setiawan.
Pengurus DPD PKS Gresik yang ikut dalam ziarah itu di antaranya Ketua Fahrizal Muhammad Kohar dan Sekretaris Danil Setiawan. Adapun makam wali yang diziarahi adalah makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Syekh Maulana Ishaq, Sunan Giri, dan Sunan Ampel.
Menurut Fahrizal, ziarah ini bertujuan mengingat kembali semangat perjuangan dakwah para waliyullah dalam mengembangkan ajaran agama Islam.
“Melalui ziarah wali ini, kita berharap bisa mengambil pelajaran betapa para waliyullah berjuang dengan sungguh-sungguh, dengan berbagai cara demi menyebarkan Islam di bumi Nusantara ini,” ujar Fahrizal, Minggu (3/4/2022).
Fahrizal berharap, pengurus DPD yang ikut ziarah bisa meneruskan perjuangan para wali ini. Dengan kata lain, ia menginginkan setiap kader PKS, khususnya para pengurusnya mampu menjadi agen pengembangan dakwah sebagaimana telah dirintis oleh waliyullah.
“Kita punya kewajiban untuk menjaga warisan ini sebagai bagian dari menjaga Islam di bumi Nusantara ini. Dan, menjaga Indonesia adalah bagian dari menjaga apa yang telah diwariskan para wali untuk kita,” tambahnya.
Sementara Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, mengatakan, kegiatan ziarah ke makam para wali ini merupakan salah satu khazanah amal kebaikan. Karena itu, aktivitas kebajikan ini perlu dipertahankan dan dibudayakan.
“PKS sebagai partai Islam rahmatal lil ‘alamin harus juga melakukan kegiatan ziarah wali ini,” katanya.
Irwan meminta pengurus PKS di Jawa Timur bisa meneladani perjuangan para wali mengenalkan agama Islam.
“Para wali itu benar-benar menunjukkan Islam adalah agama yang rahmatal lil ‘alamin. Mereka contoh sukses mempraktikkan semangat transformasi dan kolaborasi dengan masyarakat, persis dengan yang sedang digaungkan di Rakernas, Rakerwil, dan Rakerda PKS 2020,” katanya.
Para wali, lanjutnya, juga berhasil melakukan banyak transformasi sosial, politik dan budaya kepada masyarakat. Ini perlu diteladani para kader PKS dalam menjalankan misi dakwah.
“Kita mengenal Sunan Bonang yang sebagai pencipta gamelan, Sunan Drajat yang juga ahli ukir dan membuat tembang, Syekh Maulana Ishaq yang punya karomah bisa menyembuhkan penyakit atas izin Allah,” jelasnya.
Ia melanjutkan, ada juga Sunan Giri yang berdakwah dengan menciptakan banyak permainan anak. Salah satu yang terkenal adalah Cublak-cublak Suweng.
“Para wali dan ulama itu juga bersatu, berbaur dengan masyarakat membangun nusantara ini. Ini yang harus diteladani pengurus dan anggota PKS,” tegas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim ini. (sho)