KEDIRI (RadarJatim.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri memulai proses pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 250 orang yang dibagi dalam 25 kelompok di gudang logistik KPU di Jalan Raya Gampengrejo, Desa/Kecamatan Gampengrejo, pada Senin (28/10/2024).
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Hukum dan Pengawasan, Moh. Dziyaudin, menjelaskan bahwa sebanyak 1.287.433 lembar surat suara telah tiba di gudang logistik KPU.
Proses pelipatan surat suara dijadwalkan berlangsung selama empat hari.
Pada hari pertama, pelipatan dimulai pukul 10.00 WIB, dengan prioritas pada surat suara untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
“Untuk hari ini, kami memulai dengan surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” kata Dziyaudin.
Para pekerja, lanjut Dziyaudin dibagi dalam 25 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 10 hingga 12 orang.
Setiap pekerja bertugas melipat surat suara secara satu per satu, bukan bertumpuk, guna menghindari kesalahan seperti pelipatan ganda atau lipatan yang tidak rapi.
Setelah surat suara gubernur selesai dilipat, tim akan melanjutkan dengan surat suara untuk Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
“Target kami, dalam empat hari seluruh surat suara sudah selesai dilipat,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Kabupaten Kediri, Muhammad Hamdani, menjelaskan bahwa proses pelipatan surat suara diawasi secara ketat oleh Bawaslu.
Setiap petugas panwascam menugaskan minimal tiga pengawas yang bergiliran.
Selain itu, Bawaslu Kabupaten Kediri menambah satu petugas pengawas untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.
“Kami juga melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada surat suara yang tidak sesuai standar, seperti pelipatan ganda, atau surat suara yang rusak, robek, atau berlubang,” terang Hamdani.
Menurutnya, mengingat surat suara dicetak secara massal oleh mesin, potensi kerusakan memang ada. Namun, Bawaslu Kabupaten Kediri berharap agar jumlah surat suara yang rusak bisa diminimalisir atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Untuk kotak suara yang disimpan di gudang logistik, Bawaslu telah memastikan kondisinya aman. Saat ini, proses fokus pada pelipatan dan penyortiran surat suara,” tutupnya. (RUL)