NGANJUK (RadarJatim.id) — Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya memperbaiki ruas jalan yang melintasi 3 desa di Kecamatan Wilangan, yakni Desa Sudimoroharjo, Ngadipiro, dan Wilangan. Sebelumnya ruas jalan sepanjang 250 meter itu rusak parah, hingga memicu demo warga ketiga desa itu dengan cara menanam pisang di tengah jalan.
Dalam beberapa hari terakhir, Dinas PUPR Nganjuk melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut dengan dengan kualitas hotmix. Diharapkan, dengan perbaikan itu, warga yang melintas ruas jalan itu merasa nyaman dan terhindar dari peluang kecelakaan.
Kepala Dinas PUPR Gunawan Widagdo, dikonfirmasi saat pelantikan pengurus kwartir pramuka di pendopo kabupaten Nganjuk mengatakan,
perbaikan kerusakan jalan itu dilakukan dengan alokasi anggaran Rp 200 juta dengan panjang jalan 250 meter.
“Untuk tahapan berikutnya kami sudah mengajukan dari APBN. Insya Allah bisa mencapai target sepanjang jalan di Wilangan sampai Bomo,” ujarnya.
Seperti diberitakan laman ini sebelumnya, warga 3 desa di Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, habis kesabarannya. Mereka geram dengan kondisi jalan menuju objek wisata Sedudo yang rusak berat, namun tak ada tanda-tanda perbaikan.
Mereka yang dari 3 desa, yakni Desa Sudimoroharjo, Ngadipiro, dan Wilangan itu pun kompak melakukan aksi protes dengan memblokade dan menanami ruas jalan itu dengan pohon pisang. Mereka berharap, kerusakan jalan akibat beban berat truk-truk pengangkut tanah galian C itu secepatnya ditangani, sehingga warga bisa dengan nyaman melewatinya. (fik)