KEDIRI (RadarJatim.id) — Personel Polres Kediri menggelar gladi kotor simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan belakang Mapolres Kediri, Senin (12/8/2024). Simulas ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang diagendakan pada 27 November 2024.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, melalui Kasihumas Polres Kediri AKP Sriati, mengungkapkan, simulasi Sispamkota sangat penting, mengingat semakin dekatnya hari-H pelaksanaan Pemilukada. Polres Kediri, lanjutnya, menyadari, bahwa menjaga Kamtibmas selama proses Pemilukada adalah tanggung jawab besar yang harus dipersiapkan dengan matang.
Dalam gladi kotor ini, berbagai skenario telah disusun untuk menggambarkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, mulai dari situasi kerusuhan, aksi unjuk rasa, hingga pembubaran massa. Setiap skenario diharapkan dapat memberikan gambaran realistis tentang bagaimana personel Polri harus bertindak dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi.
“Tujuan utamanya agar lebih sigap dalam mencegah atau menghadapi segala potensi gangguan selama proses Pemilukada,” ungkap Kasihumas.
Dikatakan, personel Polres Kediri dilibatkan secara penuh dalam kegiatan ini. Semua berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Keterlibatan berbagai satuan kerja (Satker) ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama, sehingga saat situasi nyata terjadi, semua dapat bergerak secara cepat dan efektif.
AKP Sriati menambahkan, simulasi Sispamkota juga untuk mengevaluasi kesiapan logistik dan peralatan yang dimiliki Polres Kediri. di antaranya, mulai dari kendaraan taktis, peralatan pengendali massa, hingga komunikasi, diuji coba untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan siap digunakan dalam situasi darurat. (rul)