GRESIK (RadarJatim.id) — Memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran daftar pemilih pada pemilihan kepala daerah 2024, Bawaslu Gresik gencar melakukan pengawasan. Tak tanggung-tanggung, seluruh komisioner dan jajaran staf turun langsung sidak ke tengah-tengah masyarakat.
Fakta menarik terungkap saat Bawaslu Gresik turun ke masyarakat melakukan uji petik kepatuhan dan ketaatan prosedur pencoklitan. Ternyata, masyarakat calon pemilih banyak yang tidak tahu kapan waktu pencoblosan Pilkada Gresik berlangsung.
Fakta tersebut diungkap oleh Komisioner Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih, SHI, ME, selaku Kordiv SDMO dan Diklat (Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan) saat melakukan supervisi pengawasan coklit di Kecamatan Bungah, Manyar, Gresik, dan Kebomas, Senin (1/7/2024).
Tak pelak, saat itu juga Robbah Khunaifih meminta Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) atau PPDP selain melakukan coklit sesuai prosedur, juga menyosialisasikan terkait tanggal pencoblosan Pilkada Gresik. Hal itu menyusul banyaknya calon pemilih yang tidak mengetahui kapan waktu pencoblosannya.
“Sampaikan kepada masyarakat, bahwa gelaran Pilkada Gresik akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. KPU Gresik harus bertanggung jawab mengapa masih banyak pemilih yang tidak tahu kapan pencoblosan Pilkada Gresik,” sindir Robbah Khunaifih sembari berharap agar KPU segera mengeksekusi fakta tersebut.
Dikatakan, guna melakukan pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran daftar pemilih pada pemilihan kepala daerah 2024 ini, Bawaslu Kabupaten Gresik menerjunkan 5 tim sekaligus untuk turun langsung ke seluruh wilayah di Kabupaten Gresik.
Tim 1 dikomandani Ketua Bawaslu Gresik, Achmad Nadhori, yang terjun langsung ke Kecamatan Sangkapura dan Tambak di Pulau Bawean. Tim 2 dipimpin Habibur Rohman untuk wilayah Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Benjeng.
Sedangkan Tim 3 diketuai Robbah Khunaifih melakukan supervisi pengawasan coklit di Kecamatan Bungah, Manyar, Gresik, dan Kebomas. Adapun Tim 4 dipimpin Rozikin turun langsung ke Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, dan Wringinanom. Sementara Tim 5 dikawal langsung oleh Srikandi Bawaslu Gresik Rofa’atul Hidayah untuk wilayah Kecamatan Panceng, Dukun, Ujungpangkah, dan Sidayu.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada. Dengan pengawasan yang lebih efektif dan transparan, Bawaslu Gresik berupaya memastikan, bahwa setiap tahapan Pilkada berlangsung secara adil dan jujur. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada,” tegas Ketua Bawaslu Gresik Achmad Nadhori. (dik/sto)