SIDOARJO (RadarJatim.id) — “Kebahagiaan tidak habis hanya karena membaginya, justru kebahagiaan bertambah ketika berbagi”. Kalimat tersebutlah yang direalisasikan SD Al Falah Darussalam Tropodo Waru Sidoarjo, pada acara do’a bersama dan bakti sosial, Rabu (8/5/2024) pagi.
Menariknya, kegiatan tersebut dilaksanakan di 6 tempat yaitu Panti Asuhan At-Tauhid Kepuh Permai, Panti Asuhan Aulia Perumahan Rewwin, Panti Asuhan Isanul Kamil, Ma’had Ibnu Ali, Panti Asuhan Al-Kahfi dan Panti Asuhan Al-Ikhlas.
Do’a bersama dan bakti sosial diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 dengan total 166 peserta didik, termasuk juga jajaran pimpinan, kepala sekolah dan guru. Proses do’a bersama dipimpin oleh Ustadz Ayyub.

Selain itu, adapula parade do’a yang diikuti perwakilan peserta didik kelas. Ustadz ustadzah dan para peserta didik juga menyematkan do’a agar Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran pada Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) kelas 6 yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-17 Mei 2024.
Selain do’a bersama dilakukan pula pemberian afirmasi positif dan motivasi kepada peserta didik yang akan melaksanakan ASAJ. “Alhamdulillah anak-anak kalian telah menyelesaikan ikhtiar selama 6 tahun. Tinggal kita mohon kepada Allah agar semua dimudahkan dan dilancarkan. Jangan menjadi orang yang sombong sehingga tidak mau berdo’a kepada Allah dan seakan tidak membutuhkan Allah,” tutur Ustadz Ali Efendi selaku Direktur Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam.
Kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial. Uang tunai sejumlah Rp15.000.000, 00 dan 80 Kg beras disiapkan sekolah dan diberikan langsung kepada panti asuhan.
Kedatangan para peserta didik disambut para santri yatim piatu di enam tempat tersebut. “Kami mengucapkan banyak terimakasih atas santunan yang diberikan . Semoga peserta didik Al Falah Darussalam menjadi generasi yang mampu bersaing baik di dalam maupun di luar sekolah,” doa Ustaz H.Miftah selaku pimpinan panti asuhan.

Santunan langsung diserahterimakan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah kepada para pengurus panti maupun rumah Tahfidh.
Peserta didik merasa bahagia karena bisa berbagi dengan sesama. “Selain merasa senang bisa berbagi, rasa syukur saya juga semakin bertambah,” ujar Kalila salah satu siswa kelas 6 SD Al Falah Darussalam.(mad)