SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, pada proses SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025 mewadahi secara khusus bagi siswa SD, yang memiliki kecerdasan istimewa untuk masuk SMP Negeri melalui Jalur LICI (Layanan Individual Cerdas Istimewa).
Jalur LICI tahun ajaran 2025/2026 yang sebelumnya bernama KKCI (Kelas Khusus Cerdas Istimewa), yang ditempatkan di 6 SMP Negeri, yakni SMP Negeri 1 Sidoarjo, SMP Negeri 1 Sedati, SMP Negeri 3 Sidoarjo, SMP Negeri 5 Sidoarjo, SMP Negeri 1 Krian dan SMP Negeri 1 Taman.
Tahun ini ditambah satu lagi di SMP Progresif Bumi Shalawat. Setiap sekolah menerima satu kelas atau satu Rombel (Rombongan Belajar) LICI dengan pagu 28 peserta didik.
Kepala Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd menuturkan kalau LICI proses pembelajarannya dilakukan selama 4 semester, diperuntukkan bagi seluruh siswa SD Sidoarjo yang dibuktikan dengan KK orang tua atau wali.
Namun dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan psikologi, meliputi tes IQ (Kapasitas Intelektual Minimal 120) dengan menggunakan skala Weschsler, EQ, task commitmen dan kreativitas dari psikolog yang memiliki SIPP (Surat Izin Praktik Psikolog) atau STR-PK (Surat Tanda Registrasi Psikolog Klinis).

Termasuk juga nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS kelas V semester 1 dan 2 serta kelas VI semester 1, dengan dilampirkan scan rapor.
Apabila terdapat nilai/skor yang sama, maka ditentukan dengan cara urutan nilai tertinggi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS. “Jadi, program LICI ini tidak berlaku sistem zonasi,” tegas Tirto Adi pada (28/4/2025) siang.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Sedati, Ratna Diyah Mustikawati, S.Pd M.Pd menuturkan kalau KKCI para siswa ditempatkan dalam satu kelas khusus. Kalau LICI mereka tersebar di tiga kelas. “Dan, Alhamdulillah siswa yang memiliki cerdas istimiwa sudah berhasil meraih prestasi,” tuturnya pada (29/4/2025) pagi .(mad)
Siswa cerdas istimewa yang berhasil meraih juara di ajang Olimpiade IPS dan IPA adalah,
1. Ghaharu Izha Kresna Ngesti (2.10)
2. Yahya Widyadhana (2.10)
3. Aditya Rafi (2.11)
4. Danendra Dzikri Ergie Putra (6.11)
5. Delvin Andriansyah (6.11)
6. Favian Hilmi Yulva (6.11)
Inovasi ‘KLAPPER’ Gluten and Casein Free Brownies as an Alternative Snack For Children with Autism dalam Ajang ‘Indonesia Inventors Day 2024’ meraih Gold Medal, adalah;
1. Muhammad Fabrizio Al Fath (6.11)
2. Fiorenza Aqilla Queta (6.11)
3. Caesario Rama (6.11)
4. Rafael Oktaviano Widianto (6.11)