SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Krembung tak berhenti menuai prestasi. Kali ini, salah satu sekolah favorit di Kabupaten Sidoarjo tersebut mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur.
‘’SMAN 1 Krembung dapat Penghargaan SMA Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan tadi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Jalan Wisata Menanggal, Selatan Korem Surabaya,’’ kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Krembung Drs. Suswanto, M.M pada Selasa (10/9/2024) sore.
Sekolah kami meraih apresiasi setelah didatangi dan dinilai oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup yang menilai, untuk tingkat Kota/Kabupaten. ‘’Di tingkat provinsi, penilaian dilakukan tim Dinas Lingkungan Tingkat 1. Alhamdulillah, SMAN 1 Krembung sudah melalui dua tahapan, kabupaten dan provinsi,’’ ujar Suswanto.
Ia jelaskan, kami mempunyai beberapa andalan. Tercatat ada hutan sekolah, produk Adiwiyata, kebun mangga, dan cacah sampah plastik. Di hutan sekolah, kami menanam 99 pohon tanjung. Masing-masing pohon diberi nama Asmaul Husna dan sembilan Pohon Tanjung yang di sekitar masjid diberi nama Wali Songo.
“Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik Allah SWT yang menggambarkan sifat-sifat-Nya. Kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab, yaitu al-Asma’ yang berarti nama, banyak nama, dan al-Husna yang berarti baik, indah. Sedang Wali Songo adalah Sembilan wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa,” jelasnya.
Di Produk Adiwiyata, SMAN 1 Krembung juga mempunyai andalan Teh Bunga Rosella, Abon Tangkai Cabe, Abon Cabe di Mix, Teh Bunga Telang, dan Sirup Blimbing Wuluh. Semua produk tersebut, jelas Suswanto, dari bunga dan tanaman yang ada di lingkungan sekolah juga.
‘’Hasil itu kami jual ke pasar atau di luar sekolah juga. Yang ketiga, kami mempunyai kebun mangga di belakang aula sekolah yang jumlahnya puluhan,’’ ucap mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik dan Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (Smanor) Jatim itu.
Terakhir, SMAN 1 Krembung, tambah Suswanto, mempunyai kegiatan cacah sampah plastik. Program ini, kata Suswanto, bekerjasama dengan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Desa Mojoruntut.
‘’Kami berharap bisa lolos ke tingkat nasional,’’ harap kepala sekolah yang mempunyai banyak ide inovatif buat SMAN 1 Krembung ini. (mad)