SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo sedang melakukan pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan bagi siswa kelas X Fase E. Kegiatannya para siswa dikenalkan cara bercocok tanam dan cara pengolahan limbah.
Prosesi implementasi P5 dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Taman Dewi Nurmalasari, M.Pd pada tanggal 7 Agustus 2024 yang diimplementasikan hingga 21 Agustus 2024.
Kepala SMA Negeri 1 Taman Dewi Nurmalasari, berharap pelaksananan P5 benar-benar mampu menggambarkan perilaku siswa memiliki profil pelajar Pancasila yang mencakup 6 pilar yaitu, Bertagwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Gotong Royong, Mandiri, Berpikir kritis, dan kreatif melalui kegiatan praktik baik.
Ia jelaskan, saat implementasi pada hari ini 21 Agustus ini ada tiga sup tema yang diangkat yaitu, tentang menanam sayur dengan metode hidroponik, Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair, Daur Ulang Sampah Kertas. “Para siswa juga tampak antusias menyimak dan mempraktikkannya,” Bu Dewi_sapaan akrabnya.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini selain untuk menegenalkan, memberikan edukasi, wawasan dan pengetahuan sekaligus praktik baik mengenai bertanam dengan cara Hidroponik dan Media Tanah, juga untuk menstimulus agar tumbuh gaya hidup berkelanjutan pada siswa dipandu oleh Yanti, S.Pd Gr.
Jadi, siswa selain dikenalkan bertanam sayur hidroponik juga diajarkan proses pembuatan pupuk baik kompos maupun pupuk cair, menggandeng Ibu Nanik Mujiastutik,M.Pd sebagai narasumber. “Siswanya langsung mempraktikkan pembuatan kompos dan pupuk cair mulai dari proses awal sampai akhir,” katanya.
Lanjutnya, untuk sub tema daur ulang sampah kertas ini dipilih karena penggunaan kertas di Indonesia sangat masif adanya.
Koordinator P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Yupiter Sulfian, S.PPsi.,M.Psi. mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness siswa untuk mendukung keberlanjutan bumi yang lebih sehat. “Diharapkan melalui kegiatan P5 ini dapat mengembangkan kepekaan mereka terhadap kehidupan yang berkelanjutan serta, dapat mengenali masalah lingkungan saat ini kemudian mencari solusinya,” harap Yupiter.
“Kita berharap lewat P5 tema ini aksi kecil anak-anak dalam pengelolaan sampah kertas menjadi barang bernilai guna dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya memelihara keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan,” harapnya lagi.
Pak Yupe_sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pemilihan tema ini juga untuk menggambarkan semangat, dan komitmen sekolah dalam mengarahkan siswa menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sosial.
“Kami memilih sub tema Daur Ulang Sampah Kertas karena isu limbah kertas mnejadi hal krusial sekarang ini. Oleh karenanya, kami berharap siswa dapat memahami, mengkritisi, dan memeberikan solusi terhadap pesoalan lingkungan,” harap Pak Yupe.(mad)