SIDOARJO (RadarJatim.id) – SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo telah sukses menyelenggarakan acara tahunan, yakni ‘Penobatan Duta Sekolah 2024’. Merupakan salah satu momen paling dinanti oleh siswa-siswi dan seluruh civitas akademika.
Karena Duta Sekolah yang terpilih diharapkan mampu menjadi role model bagi teman-temannya dalam hal prestasi akademik, kepemimpinan, serta etika yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pelajar Pancasila.
Kepala SMA Negeri 1 Tarik, Wiwik Tri Ernawati, S.Sos mengatakan kalau Penobatan Duta Sekolah bukan sekadar memberikan penghargaan, melainkan mengangkat sosok-sosok yang dapat memancarkan inspirasi bagi seluruh siswa. “Mereka yang terpilih adalah contoh nyata dari bagaimana seorang pelajar mampu seimbang antara prestasi, sikap, dan kontribusi,” katanya, pada Sabtu (14/9/204) di Ruang Pertemuan SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo.
Ia katakan, program ini menjadi wujud nyata dari visi sekolah yang ingin mencetak generasi masa depan dengan karakter kuat, berprestasi tinggi, dan mampu bersaing di dunia global.
Menurutnya, menjadi Duta Sekolah bukanlah tugas mudah. Para siswa yang terpilih harus melalui berbagai tahapan seleksi yang cukup panjang, dan menantang yaitu dimulai pada tanggal 5 Agustus 2024 sampai 24 Agustus 2024. “Setiap tahap dirancang untuk menggali potensi terbaik dari setiap kandidat, mulai dari kemampuan akademis hingga keterampilan kepemimpinan mereka,” jelasnya.
Mulai tahap seleksi untuk masuk nominasi, siswa yang dinilai berprestasi dan memiliki karakter baik dipilih oleh wali kelas dan guru. Setiap kelas mengajukan beberapa siswa yang memenuhi syarat, termasuk nilai akademis yang di atas rata-rata serta partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Lanjutnya, penilaian Akademis dan Non-Akademis. Mereka yang memiliki nilai akademi konsisten, dan berprestasi di berbagai bidang seperti olahraga, seni, dan kepemimpinan akan mendapat nilai lebih dalam proses ini. Presentasi tahap selanjutnya adalah wawancara. Pada tahap ini, kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah menjadi kunci penting.
Termasuk juga uji bakat dan karakter. Setiap kandidat menunjukkan bakat mereka, baik di bidang seni, olahraga, atau keterampilan lainnya. “Penampilan mereka tidak hanya dinilai dari segi teknis, tetapi juga bagaimana mereka memanfaatkan bakat tersebut untuk membawa pengaruh positif. Karakter, etika, dan sikap selama proses seleksi pun menjadi poin penting yang dinilai oleh dewan juri,” terang Bu Wiwik_sapaan akrabnya.
Felicia Norine Aulia K, yang berhasil dinobatkan sebagai Duta Sekolah 2024, dikenal sebagai siswa yang cemerlang, tak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga aktif di kepengurusan OSIS di sekolah dan ketrampilan fashion. “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Menjadi Duta Sekolah adalah kehormatan besar, namun ini juga tanggung jawab yang harus dijalani dengan sepenuh hati. Saya akan terus berusaha menjadi inspirasi bagi teman-teman semua,” ucap siswi kelas X-3 dengan penuh semangat.
Tak hanya Felicia, Deriyan Ezra Qildas dari kelas XI-7 juga meraih gelar Duta Sekolah berkat prestasinya di bidang olahraga atletik dan aktif dalam kepengurusan di OSIS. Deriyan dikenal sebagai sosok yang selalu membawa energi positif dalam setiap kegiatan yang diikuti. “Gelar ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua. Saya akan terus berusaha untuk memotivasi teman-teman agar kita semua bisa terus mengukir prestasi yang lebih besar,” ungkapnya.
Selain penobatan duta sekolah, gelar lainnya ada runner up duta sekolah yang diraih oleh M. Raffa Budi kelas X-7 dan Riffidah Putri kelas XI-7, Duta Persahabatan diberikan kepada Derajat Ade Evan kelas X-12 dan Jesica Aristawidya kelas XI-1, dan Duta Favorit jatuh pada Muh. Ghaniy N kelas XI-7 dan Riska Fitra R kelas X-3.(mad)