SIDOARJO (Radarjatim.id) MK YPM 1 Taman Sidoarjo berkomitmen untuk membangun para lulusan yang berkompeten dan memiliki soft skill yang komprehensif, serta berkarakter religius yang kuat sebagai bekal mereka dalam berkarir dan berkarya di dunia kerja.
Setelah melaksanakan Ujian Akhir Sekolah bagi seluruh siswa/i kelas XII pada akhir bulan Maret 2022 lalu, kali ini SMK YPM 1 Taman Sidoarjo melaksanakan kegiatan ziarah wali 5 dan karya wisata yang diikuti oleh siswa kelas XII sekitar 500 siswa dan 52 dewan guru.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 12-13 Mei 2022 dan merupakan kegiatan rutin yang telah ditetapkan menjadi program tahunan SMK YPM 1 Taman Sidoarjo bagi seluruh siswa/i-nya.
Harjono, selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan sekolah yang bertujuan mendidik siswa-siswi SMK YPM 1 Taman Sidoarjo untuk selalu melestarikan dan mengenang jasa-jasa para wali yang sudah menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dan sekitarnya. “Juga bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, “ katanya.
Sementara itu M. Zainul Fuad, selaku Waka Kesiswaan sekaligus sebagai Ketua Panitia menegaskan bahwa siswa yang mengikuti perjalanan ziarah wali dan karya wisata ini diharuskan untuk membuat film dokumenter secara berkelompok yang berisi tentang kerjasama, kedisiplinan, empati dan soft skill yang lainnya.
Setelah melaksanakan ziarah wali, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Semarang dan Jogjakarta untuk mengunjungi Wisata Kampung Semilir, Pantai Parangtritis dan pada akhir perjalanan siswa-siswi diajak untuk menikmati indahnya suasana malam di kawasan Malioboro Jogjakarta.
Dari beberapa tempat yang dikunjungi tersebut, banyak hal yang dapat dipelajari oleh siswa sehingga siswa dapat membandingkan secara langsung antara teori yang di terima dalam pembelajaran dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Selama pelaksanaan kegiatan siswa-siswi beserta pembina melaksanakan ibadah sholat wajib berjamaah, disinilah anak mendapat pengalaman terkait adanya waktu-waktu sholat yang bisa di jama’ dan diqoshor, adab berziarah kubur, tahlil, dll.
M. Zainul Fuad mengatakan, kegiatan semacam ini sangat penting dalam rangka membawa siswa ke dalam suasana yang berbeda dibandingkan kegiatan pembelajaran yang sudah menjadi rutinitas. “Tingkat kejenuhan siswa dapat diobati karena pada dasarnya anak pada usia sekolah tidak dapat lepas dari kegiatan bermain,” ujarnya.
“Kegiatan semacam ini juga untuk membentuk karakter generasi muslim millenial yang beriman, berakhlak mulia, terampil, serta bermanfaat bagi sesama secara profesional. Sehingga sudah menjadi amanah SMK YPM 1 Taman Sidoarjo untuk membekali kompetensi siswa didiknya di bidang kompetensi personal, sosial relasional, organisasional dan keilmuan. “Beberapa keterampilan softskill seperti kemampuan networking, kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi, negoisasi dan pengembangan diri disiapkan untuk menyeimbangkan kemampuan hard skill siswa,” pungkasnya.(mad)