SIDOARJO (RadarJatim.id) — Setelah mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah, agar tertib di jalan dalam menyemarakan pawai Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78. Ribuan siswa SMK Negeri 1 Buduran dengan sangat antusias langsung meneriakan yel-yel pekik kemerdekaan. Sebagian juga berpakaian ala pejuang, hingga ada yang berpakaian mengingat waktu masih jadi pelajar sekolah dasar.
Prosesi pelepasan pawai kemerdekaan dengan rute sekitar sekolahan diawali dari tim guru oleh Kepala SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo, Dra. Agustina, M.Pd yang disusul masing-masing kelas. Mereka sebelum berangkat diwajibkan terlebih dahulu meneriakan yel-yel dengan penuh semangat, dan ditutup dengan fashion dan pembagian doorprize, pada Jumat (18/8/2023) pagi.
Usai pelepasan, Kelapa SMK Negeri 1 Buduran Agustina menuturkan, dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, kami ingin mengingatkan kepada anak-anak tentang perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu kita ingin mengisi kemerkedaan ini dengan berbagaimacam kreatifitas siswa, termasuk hasil ektrakurikuler karya siswa.

“Makanya kita dorong anak-anak apa yang bisa kita sumbangsihkan kepada negara. Karena anak-anak sebagai calon-calon generasi penerus, generasi emas Indonesia dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Ia katakan untuk peringatan kali ini diikuti oleh seluruh siswa kami, sekitar 1.460 siswa dan para guru dan karyawan semuanya turun jalan keliling sekitar sekolah. Mereka mewakili kelas masing-masing, ada 41 kelas menggarap idenya masing-masing untuk berkreafitas yang ditampilkan. “Kita memang selalu mendukung dan mensupport anak-anak, juga sebagai ajang ekstrakurikuler. Jadi sekolah hanya memfasilitasi saja,” jelas Bu Agustin_sapaan akrabnya.
Sementara itu Waka Sarpras SMK Negeri 1 Buduran Agus Subagyo, S.Pd M.Si juga menambahkan dalam peringatan HUT RI ke 78 ini telah menggelar berbagaimacam acara, rangkainnya diantaranya adalah Karaoke (15/8/2023), Estafet air, makan kerupuk dan lomba lainnya pada 16 Agustus 2023. “Termasuk juga sesi Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2023 yang dilanjut sesi foto-foto cantik,” tambanya.

“Untuk pawai, atau jalan sehat sekarang ini juga diakhiri dengan lomba memasak. Lomba masak untuk satu tim terdiri dari tiga orang. Adapun materi lomba membuat penyetan atau sambelan,” tambah Agus Subagyo.(mad)