TUBAN (RadarJatim.id) — Tim Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tunah, wilayah kerja Puskesmas Wire Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (9/7/2024).
Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang mencakup inovasi teknologi tepat guna, pelatihan pemantauan status kesehatan balita dan konseling gizi. Adapun sasarannya, para kader kesehatan dan ibu balita untuk menurunkan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Wire.
Kegiatan dihadiri oleh 50 orang yang terdiri atas para kader kesehatan dan ibu balita desa Tunah. Dengan penuh antusias mereka mengikuti seluruh rangkaian yang disiapkan. Selain mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting, para ibu balita juga menerima pengetahuan pencegahan stunting dengan menu seimbang.
“Selain itu, kader kesehatan dan ibu balita juga diajarkan inovasi pengolahan makanan berbasis pangan lokal yang bergizi dan bernilai ekonomis, dalam bentuk kudapan dan menu lengkap,” ujar Ketua PKM 2024, Teresia Retno Puspitadewi.

Ia menjelaskan, program kemitraan masyarakat merupakan bentuk kepedulian sosial akademisi terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wire, tepatnya Desa Tunah. Selain penyuluhan dan mengajarkan pengukuran antropometri pada balita secara benar, Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Surabaya 2024 juga melakukan pendampingan pembuatan makanan olahan berbahan pangan lokal.
Teresia menyatakan, sebagai akademisi pihaknya tidak hanya mendidik mahasiswa, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat Tuban, khususnya di Desa Tunah.
“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri atas Teresia Retno Puspitadewi, Yasin Wahyurianto, Roudlotul Jannah. Mereka dibantu beberapa mahasiswa yang secara integratif saling melengkapi dalam membangun kesehatan masyarakat di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, KabupatenTuban.
Kepala Desa Tunah, Untung Subagyo, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Tim Poltekkes Kemenkes Surabaya. Dikatakan, kolaborasi ini memberikan manfaat yang sangat penting bagi warganya, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Karena itu, secara khusus –mewakili warga– ia juga berterima kasih kepada Tim Poltekkes Kemenkes Surabaya dan Puskesmas Wire yang telah melakukan kegiatan mulia itu sebagai bentuk kepedulian terhadap isyu kesehatan di desanya.
“Ini memang butuh kerja sama lintas sektor untuk menekan angka stunting, khususnya di Desa Tunah yang masuk wilayah kerja Puskesmas Wire. Kren itu, perlu mendapat perhatian dan dukungan kita bersama,” katanya. (maz)
.