SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menjadi figur pemimpin yang mempunyai kapasitas mumpuni dan sudah teruji memimpin pada periode pertama. Sehingga kian layak jafi pilihan semua kalangan.
Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) KH. Asep Saifuddin Chalim mengatakan, kompetensi mumpuni Khofifah tidak hanya diakui di tingkat nasional namun juga internasional. Khofifah terus menunjukkan kecakapan selama lima tahun menakhodai Jatim.
“Beliau seorang yang luar biasa dalam kapasitas keilmuan globalnya. Itu yang dibutuhkan adalah keilmuan global,” ujar Kiai Asep, Sabtu (23/11/2024).
Kerja nyata Khofifah, menurut dia, selama memimpin Jatim berbuah manis dengan turunnya angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Tentunya hadirnya jumlah tersebut harus jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
“Dapat dibuktikan di mana dalam setiap penampulannya beliau tatag bukan hanya dihadapan pemimpin nasional. Tetapi ketika behadapan dengan pemimpin berkaliber internasional,” ungkapnya.
Olehnya dia mengatakan sosok Khofifah tentu menjadi pilihan konkret masyarakat saat ini. Sebab jiwa kepemimpinan Khofifah sudah terbentuk sejak sebelum menjabat Gubernur Jatim.
“Rekam jejak Ibu Khofifah pernah berada di legislatif dengan menjadi Anggota DPRI termuda. Kemudian tiga kali pernah menjadi menteri,” tandasnya. (RJ/RED)






