SIDOARJO (Radarjatim.id) Kepiawaian siswa-siswa SLB Negeri Gedangan Sidoarjo tingkat SD, SMP dan SMA dalam berkarya seni membuat Wakil Bupati Sidoarjo terharu, prihatin juga terkesan. Karena karyanya mulai melukis dan membatik, hingga salon kecantikan juga sangat bagus make up nya. Termasuk juga handycraft atau hasil kerajinan tangan yang juga luar biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH dalam acara Halal Bihalal bersama SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, pada (11/5) kemarin.
Wakil Bupati Subandi juga berharap orang tua yang mempunyai anak-anak berkebutuhan khusus tidak malu untuk menitipkan di SLB. Mereka potensinya sangat luar biasa, tidak kalah dengan anak-anak pada umumnya. “Oleh karena itu, saya menghimbau anak-anak yang berkebutuhan khusus ini jangan sampai tidak sekolah,” harap Subandi yang didampingi Kepala SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, Miseri MPd.
Selain siswa, dewan gurunya juga sangat luar biasa. Jadi anak-anak ini adalah aset masa depan, makanya jangan sampai dibiarkan. “Saya sangat prihatin, selaku pemerintah, Wakil Bupati Insya Alloh dalam kegiatan kegiatan berikut akan selalu dilibatkan. Akan saya kawal terus,” katannya.
“Bahkan saya support secara pribadi, mereka sudah dua tahun ini tidak ada kegiatan luar di sekolah. Kali akan mengcaver keinginan mereka yang sudah dua tahun ini tidak melakukan studi ataupun refreshing ke luar kota,” tegas Ketua DPC PKB Sidoarjo ini.
Tidak kalah pentingnya, untuk mensupport mereka yang sudah piawai berkarya, setelah lulus jangan sampai tidak bekerja. Padahal karyanya sangat luar biasa. Oleh karena itu, selaku pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Bupati Sidoarjo untuk menerbitkan Peraturan Bupati yang isinya memfasilitasi mereka agar bisa diterima kerja di perusahaan.
Lanjutnya, selaku Ketua DPC PKB dan Ketua DPR nya juga dari PKB hingga Ketua Komisi D juga dari PKB, termasuk juga Dikbudnya dan Dinas Tenaga Kerjanya sekaligus akan kita perintahkan untuk membikinkan undang-undang terkait anak-anak SLB. “Kalau betul-betul dilakukan tidak ada perberdaan apapun soal pendidikan, bahkan juga tidak ada perbedaan soal penganggaran. Makanya harus ada kebijakan khusus,” tegas Subandi.
Menurut Kepala SLBN Gedangan, Miseri peraturan yang sangat diperlukan utamanya tentang kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Siswa-siswa yang lulus ini agar difasilitasi untuk bisa bekerja di perusahaan. Apalagi sudah ada UU yang mengatur tentang tenaga kerja khusus. “Dulu sudah pernah dibahas oleh Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, semoga dengan kehadiran Pak Wakil Bupati ini, saya berharap bisa segera mewujudkan aturan-aturan yang memfasilitasi anak-anak SLB,” harap Miseri.(mad)