SIDOARJO (Radar Jatim.id) Gelar Pasar Murah hasil Produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) MWC NU Sidoarjo, yang dilaksanakan mulai Tanggal 7 hingga 16 Pebruari 2022 di Alun-alun Sidoarjo. SMK Plus NU Sidoarjo juga ikut berpartipasi di dalamnya.
Kepala SMK Plus NU Nur Muchamad Sholichuddin menuturkan, keikutsertaannya dalam kegiatan itu tidak hanya meramaikan, tetapi merupakan juga bagian dari sumbangsih sekolah untuk pengunjung. Stand SMK Plus NU Sidoarjo memberikan fasilitas kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan. “Saat ini kan masih dalam suasana pandemi, sehingga kesehatan jadi sesuatu yang penting bagi masyarakat,” tuturnya.
SMK Plus NU, lanjut Pak Sholeh_sapaan akrabnya, merasa memiliki kewajiban berperan dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat, karena di sekolah kami terdapat jurusan Keperawatan dan Farmasi. “Selain pemeriksaan kesehatan gratis, ada beberapa produk kesehatan herbal hasil racikan anak-anak yang bisa dimanfaatkan pengunjung juga ikut kami pamerkan,” katanya.

Usai membuka pameran, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh MWC NU Sidoarjo, karena di era pandemi ini masyarakat fokus pada 2 hal, yakni kesehatan dan pemulihan ekonomi. “Dengan adanya pasar murah itu diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat terutama kecintaan terhadap produk lokal. Cina maju itu karena UMKMnya bisa men-support perusahaan-perusahaan besar,” terang Gus Muhdlor_sapaan sehari-harinya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah kali ini tidak membebani APBD Sidoarjo. Hal itu membuktikan bahwa NU memang besar dan mandiri untuk mencukupi kebutuhan organisasi dan berbagai program yang direncanakan.
Namun, selaku kepala daerah Ia meminta panitia dan Banser untuk memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan. “Minimal pengunjung memakai masker dan jaga jarak,” tegas Muhdlor.
Adapun pameran tersebut diikuti oleh sekitar 174 stand, dan diramaikan oleh penampilan berbagai macam potensi yang dimiliki MWC NU Sidoarjo. Keterisian stand juga tidak hanya dimanfaatkan oleh produk perdagangan, tetapi juga potensi sekolah-sekolah NU yang ada di kawasan kota Sidoarjo. (aim)







