GRESIK (RadarJatim.id) — Pendamping program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial untuk Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur giat melakukan pertemuan rutin bulanan. Ini dilakukan sebagai upaya pengentasan ttunting di Gresik, khususnya di wilayah Kecamatabn Kebomas.
Kali ini pertemuan yang membahasa upaya pengentasan masyarakat dari stunting digelar di rumah keluarga penerima manfaat (PKM) di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kamis (25/5/2023).
Stunting merupakan fenomena kesehatan yang menyerang tumbuh kembang anak yang kini menjadi perhatian pemerintah. Berbagai upaya, misalnya pemenuhan gizi, dilakukan untuk menurunkan tingkat stunting yang ada di masyarakat.
Kordinator Kabupaten PKH, Diana Tri Ratna Ningtyas, menyampaikan, dalam menyikapi isu stunting yang menjadi konsen utama di Indonesia, pendamping PKH Kabupaten Gresik dikerahkan ke lapangan. Mereka melakukan sosialisasi dan edukasi melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulan.
“Ini upaya mengentaskan stunting pada masyarakat yang kami dampingi,” ujar Diana.
Pada Kamis (25/5/2023), Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) digelar dengan tema Pengentasan Stunting, dengan menghadirkan Anang Mega Cahyo, Kordinator Regional Jatim PKH.
Menurut Anang, penyebab merebaknya stunting pada anak, di antaranya karena gizi yang kurang terpenuhi, gangguan sakit lain yang mengakibatkan daya konsumsi atau pemenuhan kebutuhan gizi yang rendah. Selain itu, juga bia karena kemampuan keluarga yang kurang dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Pencegahan stunting, lanjutnya, bisa dimulai dari kegiatan yang sederhana, misalnya, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Praktinya, mulai dari cuci tangan, kebersihan lingkungan, hingga memenuhi gizi seimbang kepada anak.
“Dulu masih berkembang mindset asal makan saja, asalkan kenyang. Tetapi, sekarang harus diubah dengan memperhatikan gizi seimbang. Gizi seimbang dimulai dari memperhatikan isi piring yang akan dimakan dengan adanya karbohidrat (makanan pokok), protein (lauk pauk), vitamin (buah2an) dan mineral (sayuran),” papar Anang.
Ratna Rizky Ningtyas, Pendamping PKH Kecamatan Kebomas, menambahkan, kegiatan P2K2 dilakukan setiap bulan secara rutin dan bergiliran ke setiap rumah dari keluarga penerima manfaat. Pada sesi kali ini pendamping menyampaikan materi tentang stunting. Diharapkan, keluarga penerima manfaat bisa tumbuh dan berembang lebih baik, sehat dan kuat. (din)







