GRESIK (RadarJatim.id) –Kabupaten (Pemkab) Gresik telah mencanangkan prinsip pembangunan berwawasan ekologi berkelanjutan. Misinya, untuk mewujudkan hak warganya dalam mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Data yang dirilis Dinas Kominfo Gresik melalui akun Instagram @pemkabgresik (30/8/2023) menyebut adanya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kinerja penanganan sampah di Kabupaten Gresik pada tahun 2022.
Mengacu pada data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Gresik mengalami kenaikan sebesar 4,75 poin dari 53,4 di tahun 2021 menjadi 58,15 pada tahun 2022 dengan status kualitas lingkungan hidup “Sedang”.
Meski Indeks Kualitas Air (IKA) menurun tipis dari 48,79 poin di tahun 2021 menjadi 48,24 pada tahun 2022, namun Indeks Kualitas Udara (IKU) meningkat dari 68,79 poin menjadi 81,03. Begitu juga Indeks Kualitas Lahan (IKL) naik dari 32,54 poin menjadi 32,86 poin di tahun 2022 kemarin.
Dalam hal penanganan sampah, sampai tahun 2022 sampah yang bisa ditangani mencapai 67,46 persen dari estimasi timbulan sampah se-Kabupaten Gresik sebesar 2.298,9 meter kubik atau sekira 391,33 ton per-hari.
Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memproyeksikan, penanganan sampah ke depan lebih efektif dengan memperbanyak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce-Reuse-Recycle (3R) dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar di TPS terpadu Belahanrejo.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), berdasarkan jenisnya, sisa makanan menjadi sampah dominan di Kabupaten Gresik sebesar 55,29 persen dari total sampah yang ada. Sedangkan berdasarkan sumber sampahnya, dihasilkan paling besar oleh aktivitas rumah tangga sebesar 40 persen, perniagaan 20 persen, dan perkantoran 17 persen.

Karena itu, DLH Gresik juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam penanganan sampah, melalui pendirian dan pembinaan Kampung Proklim (Program Kampung Iklim) serta Desa/Kelurahan Berseri. Hal ini mengingat sampah di Kabupaten Gresik didominasi sampah sisa makanan dari limbah rumah tangga, sehingga idealnya harus dilakukan pemilahan sejak di rumah-rumah
Hingga kini terdapat 28 Kampung Proklim di Kabupaten Gresik. Melalui Kampung Proklim ini, dilakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Upaya adaptasi meliputi pengendalian risiko bencana, peningkatan ketahanan pangan, antisipasi persoalan air laut, serta penanganan penyakit akibat perubahan iklim. Sedangkan mitigasi dilakukan dalam aspek pengelolaan sampah, pengolahan limbah, pemanfaatan energi baru terbarukan, budi daya pertanian, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan kebakaran.
Terbaru, keberhasilan Pemkab Gresik dalam pelaksanaan Proklim diganjar Penghargaan Pembina Proklim Terbaik tingkat Jawa Timur. Penghargaan ini diterima Bupati Fandi Ahmad Yani dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jatim tahun 2023.
Selain itu, untuk melakukan pengendalian pencemaran industri, DLH Gresik juga memiliki berbagai sistem informasi monitoring pencemaran. Dengan demikian, jika ada industri yang limbahnya melebihi parameter, akan langsung diketahui dan dilakukan inspeksi perbaikan.
Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik 2021-2026, amanat Pembangunan Ekologi Berkelanjutan sesuai Kajian Lingkungan Hidup Strategis diwadahi melalui Nawa Karsa Gresik Lestari.
“Program DLH yang terkait Nawakarsa Gresik Lestari ini ada tiga. Pertama, membina industri agar ramah lingkungan. Kami ada aplikasi Brilian, di mana di situ ada rapor perusahaan maupun industri. Sedangkan pengawasannya melalui beberapa aplikasi seperti SiLobster, Sipena Limbah, dan Simora,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, Kamis (7/9/2023)
Kedua, penanganan sampah dari hulu. Caranya dengan gerakan Kampung Merdeka Sampah. Juga dengan pengolahan sampah (di TPST) menjadi bahan bakar briket.
“Dan ketiga, adanya taman-taman tematik. Ini disiapkan di beberapa titik lokasi di kawasan Gesik.” pungkasnya. (sto)







