GRESIK (RadarJatim.id) — Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi lokasi seminar dengan tagline “Menumbuhkan Ekosistem Literasi”. Seminar ini terselenggara atas sinergi segitiga antara Iqro Semesta, Kubuku, dan GPMB Jatim
“Gresik ini kota industri, ada JIIPE, di situ ada Freeport dan lain-lain. Butuh tenaga kerja yang tidak hanya pandai secara matematis dan sains. Namun, juga butuh kecerdasan literasi, khususnya membaca dan menulis. Dulu, generasi saya itu kuliah pasti dapat ilmu budaya dasar, ternyata ilmu itu baru berdampak nyata dan paham betapa pentingnya ilmu tersebut, dan ini sangat nyambung dengan literasi.” ujar Budi Raharjo, SH, M.Sos, Kepala Dinas Perpusip Gresik ketika memberikan sambutan pengantar, Kamis (16/1/2025).
Sementara Ketua GPMB Jatim, Bambang Prakoso, mengatakan, pihaknya mempunyai gagasan penthahelix yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat. Di antaranya dari unsur pemerintah, pegiat literasi, penulis, juga dunia usaha. Ketika mereka bersinergi, ia optimistis Jawa Timur dan Gresik termasuk di dalamnya, bakal menjadi barometer serta pioner dari bagaimana ekosistem literasi yang ideal dan disegani di tingkat nasional.
“Keajaiban tulisan, diperjalankan oleh buku, digerakkan oleh semesta kehidupan. Saya memakai kredo ini sebagai pemantik agar gairah serta energi kita tetap terjaga. Bahwa tulisan apa pun, selagi itu bermuatan positif, apalagi ketika sudah beralih bentuk menjadi buku, ia punya kekuatan maha dahsyat yang sanggup mendatangkan beragam momentum juga kesempatan tak terduga,” Aditya Akbar Hakim, penulis buku dan pegiat literasi, yang buku-bukunya banyak dibaca hingga terbit ke lintas negara.
Dikatakan, ekosistem literasi harus dibentuk, tidak sekadar diteorikan, tapi diwujudkan dengan upaya memberikan seluas-luasnya kesempatan bagi semua kalangan. Bertemunya Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Gresik, Iqro Semesta, Kubuku, dan GPMB Jatim, lanjutnya, merupakan bagian dari usaha mewujudkan ekosistem tersebut di berbagai daerah.
“Gerakan ini terus akan masif dilakukan. Menuju ke berbagai kota/kabupaten laianya. Total 38 kab/kota telah siap menyambut energi luar biasa dari betapa hebatnya kekuatan tulisan dan karya,” pungkasnya. (mad)







