GRESIK (RadarJatim.id) — Bandeng milik Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, akhirnya dinobatkan sebagai juara I Kontes Bandeng Kawak yang dihelat di kawasan wisata heritage Bandar Grisse Jl. Basuki Rahmat, Gresik, Senin (8/4/2024) malam. Pemilik bandeng kawak dengan berat 13,1 kg dan panjang 1 meter ini pun diganjar hadiah dari Pemkab Gresik sebesar Rp 30 juta.
Juara II, bandeng seberat 11 kg juga milik warga Desa Pangkahwetan, yakni Askin. Atas prestasi itu, Askin menerima hadiah sebesar Rp 25 juta. Sementara juara III diraih oleh bandeng milik Zainal Abidin dari Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, yang mendapat hadiah Rp 20 juta.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memaparkan, Pasar Bandeng merupakan merupakan budaya warisan tak benda yang telah eksis sejak ratusan tahun silam, tepatnya bermula sejak zaman Raden Sunan Giri. Dikatakan, Kontes Bandeng Kawak merupakan rangkaian agenda Pasar Bandeng yang digelar tiap bulan Ramadan menjelang lebaran.
“Ini merupakan tradisi dan budaya yang turun-temurun sejak dari eranya Mbah Sunan Giri. Tradisi ini harus terus kita jaga dan rawat sebagai daya tarik khas Gresik untuk masyarakat dalam maupun luar Gresik.” ujarnya.
Ia berharap, agenda tahunan menjelang lebaran ini, menjadi motivasi para petani tambak untuk menghasilkan bandeng berkualitas tinggi. Mengingat, Gresik telah ditetapkan sebagai daerah dengan Kampung Bandeng oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 2022 lalu. Kabupaten Gresik dapat menghasilkan rata-rata panen bandeng dalam jumlah besar, hingga 80.000 ton/tahun.
Disamping itu, Gus Yani, sapaan akrabnya, juga memberikan atensi terhadap isu dicabutnya subsidi pupuk untuk pata petani, khususnya petani tambak. Untuk itu, Gus Yani bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik akan merumuskan RPJMD untuk memberikan kemudahan dalam distribusi pupuk di Gresik.
“Dengan RPJMD ini semoga secepatnya kita bisa mendorong subsidi pupuk sebagai stimulan para petani tambak dalam budi daya ikan. Untuk saat ini kami tengah memproses dengan memberikan diskon dan bantuan pupuk tambak,” ungkapnya.
Pada kesempatan yanbg sama, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Gresik yang telah melestarikan produk unggulannya, yaitu bandeng. Ia memeberk, sebanyak 27% produk ikan bandeng di Jawa Timur berasal dari Kabupaten Gresik.
“Festival ini membuat masyarakat Gresik memiliki event khas dan mendorong wisata dan perekonomian Gresik. Karena itu, kami sangat mendukung karena kontes bandeng kawak ini perlu dilestarikan dan dikembangkan. Karena ekonomi akan bergerak dan budaya pun terlestarikan.” katanya.
Hadir dalam agenda Kontes Bandeng Kawak ini, di antaranya Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekda Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, juga Forkopimda Kabupaten Gresik. Juga hadir para Kepala OPD Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Kepala Dinas Parekraf Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jawa Timur, Kepala TP PKK Kabupaten Gresik, seluruh Camat Se-Kabupaten Gresik, Rektor Unesa, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Gresik, dan perwakilan perusahaan dan BUMD Kabupaten Gresik. (sto)