GRESIK (RadarJatim.id) — Literasi menjadi bekal berharga generasi muda di era teknologi saat ini. Melalui literasi, juga bisa terbentuk generasi yang cerdas.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, saat membuka Festival Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Kamis (15/8/2024).
“Pemerintah Daerah (Pemda) terus menaruh perhatian secara serius. Penting dan strategisnya peran perpustakaan sebagai wadah literasi yang mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.
Pihaknya mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Disperpusip Gresik. Hal itu dimaksudkan untuk membangun semangat berliterasi melalui penyelenggaraan Festival Literasi.
“Saya mengapresiasi kegiatan Festival Literasi ini. Semoga menjadi inspirasi dalam menambah ilmu pengetahuan. Program kegiatan seperti ini kiranya dapat terus dilaksanakan,” harapnya.
Dikatakan, sejauh ini Disperpusip Gresik terus berbenah. Beberapa program kegiatan dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat juga rutin dilaksanakan. Guna meningkatkan literasi masyarakat dan anak-anak, dinas yang berlokasi di Jl. Jaksa Agung Suprpto, Gresik ini juga kerap menyelenggarakan beberapa lomba yang diikuti para pelajar.
“Selain itu, ada salah satu inovasi Dinas Perpustakaan yang menjadi jujugan pelajar untuk berkreasi, yaitu akuarium digital. Dilengkapi dengan perangkat digital, akuarium ini beda dari sekedar kegiatan mewarnai,” terangnya.
Ia menambahkan, akuarium digital untuk mengembangkan konten interaktif dan menarik untuk anak-anak yang dikemas dalam konten pendidikan dan hiburan. Tujuannya, agar bisa menjadi sarana informasi dan fungsi teknis interaktif yang menyenangkan bagi anak-anak.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Gresik Universal Science (GUS) dengan konsep perpustakaan digital yang akan segera dibangun di Balongpanggang bisa dimanfaatkan oleh anak anak.
“Mudah-mudahan tahun 2025 pembangunan perpustakaan digital yang berkomplek dengan masjid KH Robach Ma’shum tersebut segera selesai dan bisa dipergunakan,” pungkasnya.
Festival Literasi 2024 yang digelar Disperpusip Gresik kali ini menampilkan berbagai kemeriahan. Di antaranya lomba bertutur, lomba read aloud, juga pemilihan duta baca.
Turut mendampingi Sekda Achmad Washil, di antaranya, Asisten Administrasi Umum, Nuri Mardiana, Kepala Disperpusip Gresik Budi Raharjo, beserta para kepala bidang, dan peserta lomba. (sto)