GRESIK (RadarJatim.id) — Para dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar workshop dan sosialisasi pada program pengabdian masyarakat kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kali ini program tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023).
Pengabdian tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sidayu. Pada gilirannya, mereka bisa mengembangkan usaha sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan.
Perwakilan UMKM, Hidayat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen yang menjadi instruktur pada program pengabdian kepada masyarakat itu. Ia berharap kepada pelaku UMKM Sidayu agar mampu menyerap ilmu pengetahuan dan terus meng-upgrade ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini.
Sementara Moh Nuruddin, disen Fakultas Teknik yang menjadi narasumber workshop mengajak pelaku UMKM Sidayu untuk terus berkolaborasi, agar kinerja UMKM bisa lebih meningkat dan berkembang pesat.
Adapun materinya, di antaranya Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Sosial Media bagi Industri Kecil Menengah Sidayu. Materi ini disampaikan oleh Akhmad Wasiur R. dan Moh Nuruddin, sebagai narasumber pertama. Dipaparkan, pengusaha UMKM harus bisa menguasai beberapa hal, di antaranya peluang pasar.
Materi berikutnya adalah Pelatihan Pembuatan Katalog Produk pada Pelaku UMKM (Studi Kasus: Asosiasi UMKM Sidayu) oleh Hidayat dan Nina Aini Mahbubah. Dijelaskan, beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan katalog produk, di antaranya tentukan target audience. IA menyarankan untuk menggunakan visual yang menarik, perhatikan desain katalog, sertakan informasi brand dan mulai promosikan katalog.
Selain itu, juga disampaikan materi Financial Perspective sebagai Salah Satu Indikator Kinerja Utama UMKM oleh Elly Ismiyah dan Dzakiyah Widyaningrum. Pada sesi ini banyak disinggung penerapan balanced score card (BSC) dalam formulasi strategi UMKM. Di antaranya menentukan visi dan misi UMKM, menentukan tujuan strategis, analisis pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan perbaikan berkelanjutan.
Selanjutnya, materi Pengenalan Konsep Peramalan Permintaan sebagai Upaya Perbaikan Perencanaan Produksi UMKM disampaikan oleh Dzakiyah
Widyaningrum dan Elly Ismiyah, Dalam sesi ini, dijelaskan beberapa hal yang harus dilakukan dalam peramalan, di antaranya tentang penentuan tujuan, time horizon, memilih teknik peramalaning, juga mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyiapkan peramalan.
Selain itu, juga ada materi Sosialisasi Strategi Digital Branding melalui Website Spesifik pada produk UMKM oleh Ma’had Wicaksono dan Andrianto Gusti Pradana. Pada sesi kelima ini, dijelaskan 3+1 unsur kesuksesan sebuah website, di antaranya kualitas domain, kualitas hosting dan kualitas desain web.
Strategi Pemasaran Produk melalui Media Online pada UMKM menjadi penyajian materi berikutnya. Dalam materi ini, beberapa sarana media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Aplikasi Go Food bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk.
Materi tersebut disampaikan oleh Moh Jufriyanto dan Deny Andesta. Pada sesi keenam ini dicontohkan strategi pemasaran menggunakan Instragram, di antaranya menentukan objek, menentukan target khalayak, analisis kompetitif dan merancang kalender editorial.
Sesi terakhir berupa Pelatihan Business Canvas Model pada UMKM oleh Yanuar Pandu Negoro dan Said Salim Dahda. Dijelaskan, ada beberapa elemen bisnis model canvas, di antaranya segmen konsumen, nilai yang ditawarkan, jalur penjualan, hubungan konsumen, arus pemasukan, mitra kunci, dan struktur biaya. (din)