SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk telah memfasilitasi para perwakilan guru-guru SMP se Kabupaten Nganjuk. Diharapkan mereka bisa membuat antologi puisi siswa dari awal hingga selesai, dan sekaligus membuat Best Practice.
Kegiatan yang bertemakan ‘Bimbingan Teknis Literasi Komunitas Belajar Jenjang SMP’ tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Drs. Sopingi, AP., MM selama empat hari, tepatnya mulai tanggal 14, 15 dan 21 Nopember 2023, dan yang sehari dilakukan bimbingan secara Daring di sekolah masing-masing.
Ada delapan fasilitator yang dihadirkan, diantaranya Raden Roro Martiningsih, M.Pd dari SMP Muhammadiyah Surabaya, Didin Handoko, S.Pd.Gr dari MI Darussalam Curah Malang Jombang, Riana Fathonatul Qoidah,M.Pd dari SMPN 3 Paron, Ida Yuliasih Herawati, M.Pd dari SMPN 2 Kwadungan, Rheny Puspita Ratih,S.Pd dari SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo, Agus Susanto, S.Pd.SD dari SDN Barongsawahan Jombang, Dra. Ririn Dwiretno Maindah dari SMPN 1 Karanganyar Ngawi dan Nurokhmah Fitrani,S.Pd.SD dari SDN Larangan Candi Sidoarjo.
Usai menjadi narasumber, Rheny Puspita Ratih menjelaskan kalau materi yang diberikan diantaranya adalah tentang Pembuatan Antologi Puisi Siswa oleh Guru dari tahap awal hingga akhir. Dari cover, kata pengantar dan seterusnya, termasuk juga pembuatan BP individu oleh Guru. “Jadi, setiap Fasilitator mendampingi 30 peserta guru SMP dari berbagai Mata Pelajaran,” katanya pada Kamis (23/11/2023) siang.
“Saya bertugas menjadi Fasilitator dalam Kegiatan Komunitas Literasi tersebut, membimbing, memberikan materi serta menjadi pendamping dalam menemani bapak/ibu Guru SMP se Kabupaten Nganjuk,” jelas Bu Rheny_sapaan akrabnya.
Adapun tujuan akhir diadakan kegiatan ini adalah mengembangkan Budaya Giat Literasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk. “Terutama untuk Guru SMP agar bisa menciptakan karya ber ISBN, yang bisa menghasilkan budaya positif bagi kemajuan Literasi Siswa sebagai peserta didik maupun Guru tersebut,” terangnya.(mad)