SIDOARJO (RadarJatim.id) Politisi Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo, Andri Chrystanto (ACT) menyampaikan bahwa tugas berat Pemadam Kebakaran (Damkar) belum sebanding dengan kesejahteraan mereka.
Saat ini para petugas Damkar turut andil besar dalam berbagai hal termasuk kebencanaan, penyelamatan dan job desk utama mereka memadamkan kebakaran.
Andri Chrystanto mengatakan, kesejahteraan petugas Damkar di Sidoarjo dinilai memang masih belum layak. Selama ini banyak keluhan, fasilitas utama alat pelindung diri (APD) Damkar yang kurang layak dipenuhi mereka sendiri secara swadaya.
“Ini adalah fakta, kami bersama tim BHS peduli yang dikomandoi Pak Bambang Haryo Soekartono, tidak satu dua kali menerima keluhan para petugas Damkar terkait fasilitas dan kesejahteraan mereka,” ujar Andri usai mendampingi Bambang Haryo mengunjungi Pos Damkar Buduran, Sidoarjo.
Pihaknya berharap Pemerintah setempat mencari opsi lain terkait kesejahteraan Damkar. Tidak hanya berupa uang tunai atau status kepegawaian mereka, bantuan menurutnya juga bisa berupa peralatan dan fasilitas APD.
Caleg dapil Sidoarjo 1, Sidoarjo, Buduran dan Sedati ini menambahkan, tugas berat Damkar menanggulangi bencana kebakaran tidak bisa dianggap enteng. Sebab banyak risiko kecelakaan kerja saat bertugas bisa saja terjadi.
Hal itu harus menjadi tolak ukur mengapa Pemerintah setempat juga harus lebih memperhatikan keadaan mereka. “Paling tidak ada solusi dari pemerintah terhadap hasil kerja mereka, baik pengangkatan honorer ke PPPK,” tegas alumni Poltekpel Surabaya ini.
Pihaknya berharap, apa yang selama ini disuarakan BHS dapat direalisasikan. Mengingat, petugas Damkar adalah garda terdepan penyelamatan. (RJ1/RED)