SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak terus mendapatkan dukungan kuat seluruh elemen masyarakat. Khofifah-Emil dinilai pemimpin tepat melanjutkan kemajuan Jatim kedepan.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, Khofifah-Emil konsisten tunjukkan keberhasilan kepemimpinan yang membantu kondisi rakyat kecil. Sehingga tidak heran banyak masyarakat menginginkan keduanya bisa lanjut pada periode kedua.
“Kedepannya lagi memang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Karena itu sangat penting membangun ke akraban dan persatuan hubungan,” kata Kiai Abdul Hakim, Rabu (2/10).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Kikin ini, tentu dampak positif besar konkret dihadirkan dalam kepemimpinan Khofifah-Emil di periode pertama. Hingga terbukto berhasil menghadirkan banyak.dampak positif besar.
Maka demikian, lanjut dia, tentu keduanya telah terbukti bekerja nyata memacu pembangunan Jatim. Diwujudkan dari berbagai torehan gemilang bersama wakilnya Emil Elistianto Dardak pada periode pertama.
“Ibu Khofifah sangat baik sekali dan bagus perjalanannya di periode yang lalu itu. Pendekatan-pendekatan kepada masyarakat terutama pada pondok pesantren sangat bagus,” jelasnya.
Upaya Khofifah-Emil selama periode pertama menekan angka kemiskinan ekstrem berbuah manis. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.(RJ1/RED)