SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak merupakan kombinasi yang serasi. Keduanya adalah paket lengkap membawa kemajuan bagi Jawa Timur.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Fahrul Muzaqqi mengatakan, Khofifah dan Emil merupakan pasangan yang memiliki rekam jejak bagus. Kualitas keduanya sudah terbukti selama memimpin Jatim periode pertama.
Terlebih, elektabilitas keduanya sebagai pasangan Cagub dan Cawagub Jatim juga masih tinggi. Itu menunjukkan masih adanya harapan masyarakat Jatim kepada keduanya untuk melanjutkan kepemimpinan.
“Keduanya (Khofifah-Emil) masih berada dalam satu paket yang sama dan ternyata tingkat elektabilitasnya masih sangat tinggi,” ucap Fahrul, Selasa (13/8/2024).
Selain itu, Fahrul juga melihat Khofifah dan Emil sebagai sosok pemimpin yang penuh dengan ide-ide cemerlang. Keduanya juga dikenal sangat inovatif dalam memimpin Jatim.
Bahkan, inovasi yang digagas oleh Khofifah dan Emil semuanya selalu aktual dan update. Keduanya menerapkan gaya kepemimpinan yang menyesuaikan perkembangan zaman.
“Saya rasa ide-ide dan inovasi yang muncul dari dua sosok itu Bu Khofifah dan Mas Emil itu selalu update, selalau aktual, selalu mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.
Diketahui, dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode 1 hingga 12 Juli 2024 Khofifah-Emil disumulasikan berhadapan dengan pasangan Tri Rismaharini-KH Marzuki Mustamar. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil unggul telak atas Risma-Marzuki.
Elektabilitas Khofifah-Emil berada di angka 57,9 persen, sementara Risma-Marzuki berada di angka 27,2 persen. Jumlah tersebut menunjukkan perbandingan yang sangat signifikan dan Khofifah-Emil menjadi pasangan paling potensial memenangkan Pilgub Jatim. (RJ1/RED)
