GRESIK (RadarJatim.id) — Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, melakukan inspeksi hewan kurban di Pondok Permata Suci (PPS), Senin (26/6/2023). Bersama Kadis Pertanian Gresik Eko Anindito Putro dan Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Iswahyudi, Wabup mencermati langsung kondisi puluhan hewan kurban.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan hewan kurban, ketertiban administrasi penjual, dan pemenuhan syariat hewan kurban yang mencakup umur dan kesehatannya.
“Jadi kita memastikan kesehatannya, apakah sudah vaksin dan terbebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Sehingga nanti diharapkan bisa terjual semua biar pedagang senang,” ujar Bu Min, sapaan akrab Wabup.
Saat ini stok hewan kurban di Gresik mencapai 7.372 sapi jantan, 7.150 ekor kambing, dan 2.148 domba. Hewan sebanyak itu disediakan oleh 189 pedagang lapak yang tersebar di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik. Khusus untuk Bawean, rata-rata hewan langsung dibeli di peternak setempat. Sedangkan untuk Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang telah terbit mencapai 516 surat.
Dari inspeksi yang dilakukan Wabup bersama jajaran, didapatkan kepastian, bahwa hewan kurban yang ada di Kabupaten Gresik relatif aman. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan masuk terkait hewan kurban yang terserang penyakit.
“Semuanya sudah kita vaksin, dan insya Allah dengan penanganan dan pengawasan yang tepat dari kita dan dokter hewan, dapat meminimalisir terjadinya serangan penyakit terhadap hewan kurban,” ujar Kadis Pertanian Gresik Eko Anindito Putro.
Eko menambahkan, di beberapa lapak telah menerapkan akad jual beli sehat sampai tujuan. Sehingga, apabila ada hewan kurban terdeteksi penyakit saat tiba di rumah pembeli, hewan tersebut dapat dikembalikan atau ditukar ke penjual. (sto)