GRESIK (RadarJatim.id) — Atase Keuangan KBRI Tokyo, Jepang Sonny Surahman Ramly berkunjung ke pendapa rumah Dinas Bupati Gresik Sabtu (2/7/2022). Dalam kunjungan ini, Sonny membawa rombongan pengusaha dari negeri Matahari Terbit itu.
Kedatangan Atase Keuangan KBRI Tokyo Jepang untuk menandatangani MoU ekspor produk UMKM ke Jepang. MoU dilakukan oleh Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas, Kecamatan Menganti bersama buyer dari Jepang.
Rombongan pengusaha dari Jepang itu diterima oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Bupati Yani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani dan Kepala Bea Cukai Gresik Bier Budi Kismulyanto.
Bupati Yani menegaskan, Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk selalu mendorong UMKM khususnya bagi masyarakat Gresik untuk terus berkembang. Bahkan, Pemkab juga mendorong agar pelaku UMKM di Gresik mampu berkiprah dalam pasar internasional atau ekspor.
“Kolaborasi yang salah satunya dalam program Berani Ekspor, akan terus kita lakukan. Kita tidak pernah lelah dalam memberikan perhatian kita terhadap pelaku UMKM. Mudah-mudahan apa yang kita bangun menjadi sebuah ekosistem percepatan perbaikan ekonomi,” paparnya.
Bupati Yani juga menjelaskan potensi yang dimiliki Kabupaten Gresik. Salah satunya adalah Kabupaten Gresik memiliki suatu kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan sebuah pelabuhan internasional dalam pengiriman logistik via laut yang bisa melakukan pengiriman antarnegara.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Micronesia Heri Akhmadi melalui Atase Keuangan KBRI Tokyo menyampaikan, KBRI Tokyo berkomitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia ke Jepang, terutama produk UMKM. Hal itu karena sumber daya bahan baku dan pekerja UMKM adalah murni pembedayaan sumber daya dalam negeri, sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (sto)