SURABAYA (RadarJatim.id) — Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mempertahankan capaian dalam pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2024. Capaian yang diraih itu berdasarkan pengumuman yang disampaikan dalam rangkaian kegiatan Global Sustainable Development Congress di Bangkok, Thailand pada 11-13 Juni 2024.
THE Impact Ranking merupakan lembaga pemeringkatan yang mengukur kinerja universitas berdasarkan keunggulan komprehensif dalam berkontribusinya di berbagai Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. Keunggulan dalam berbagai SDG tersebut sekaligus menunjukkan komitmen universitas-universitas dalam mengatasi tantangan-tantangan di dunia, seperti kelestarian lingkungan, inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan. Tahun ini, UNESA tetap berada pada rangking 601-800 dunia dari 1.906 perguruan tinggi dari 108 negara di dunia serta peringkat 15 nasional.
Terkait capaian tersebut, Dr Bambang Sigit Widodo, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center menyatakan, apa yang diraih masih capaian positif bagi UNESA. Terutama dikarenakan tahun ini jumlah peserta meningkat, baik dari Indonesia maupun seluruh dunia.
“Kini banyak perguruan tinggi mencoba mengikuti ajang ini, jadi tingkat keketatannya jauh lebih tinggi. Saya kira mempertahankan selalu lebih sulit sehingga atas capaian ini rasanya cukup positif,” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2024).
Keberhasilan mempertahankan peringkat juga terjadi dalam beberapa detail aspek. Prof Dr Nadi Suprapto, PhD, Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah, menjelaskan, seperti tahun lalu, UNESA berpartisipasi pada 9 dari 17 SDGs yaitu SDG-1 (no poverty), SDG-3 (good health and well-being), SDG-4 (quality education).
Selanjutnya UNESA juga ikut pada SDG-5 (gender equality), SDG-8 (decent work and economic growth), SDG-10 (reduced inequalities), SDG-13 (climate action), SDG-16 (peace, justice and strong institutions), dan SDG-17 (partnerships for the goals). Catatan terbaik diraih UNESA terletak pada kesetaraan gender (SDG-5).
“Kami masih peringkat 5 nasional untuk SDG-5 (gender equality). Sekali lagi ini menegaskan kualitas keterlibatan dan pemerataan peran perempuan di UNESA. Seperti yang kita tahu di UNESA, para dosen, tendik, dan mahasiswa tidak hanya banyak, tetapi produktif berkarya. Ini jadi kekuatan kami dalam indikator SDG-5 ini,” terangnya.
Sementara Rektor UNESA Prof Dr Nurhasan, MKes, berharap agar capaian tersebut menjadi pelecut untuk semakin menguatkan keterlibatan dan pengaruh kampus ‘Rumah Para Juara’ ini di tingkat internasional. Rektor yang turut hadir dalam agenda THE GSDC 2024 itu juga berharap civitas academika UNESA semakin memiliki kiprah dan pengaruh di kancah internasional.
“Para dosen akan kami dorong untuk berkolaborasi melakukan penelitian atau pembelajaran dengan kampus dan peneliti dari seluruh dunia. Juga mahasiswa kami akan carikan jaringan untuk pengalaman internasional, seperti magang atau student exchange. Kami butuh langkah konkret dan cepat untuk mendorong keduanya. Saya yakin, ketika aktivitas internasional kita kuat, maka kenaikan peringkat akan mengikuti ke depannya,” tandasnya.
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu mengajak segenap civitas bekerja keras untuk menyiapkan diri dalam peningkatan keterlibatan UNESA di tingkat internasional. Ia meminta para dosen menyusun berbagai alternatif penelitian dan aktivitas akademik agar bisa menangkap peluang kolaborasi dengan perguruan tinggi dari seluruh dunia. Sementara mahasiswa perlu didorong prestasi dan kemampuan berbahasa asing agar bisa mengakses beragam aktivitas internasional.
“Semua harus menyiapkan diri. Kami akan bantu upayakan terus membuka jaringan internasional. Dari banyak pertemuan dengan perguruan tinggi di seluruh dunia, sebenarnya banyak peluang di depan mata tetapi itu hanya akan bisa dijalankan ketika kita semua memiliki beragam ide dan proposal,” pungkasnya. (sto)