SIDOARJO (RadarJatim.id) – Ratusan siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo nampak asyik, guyonan, gayeng sambil minum kopi bersama-sama, namun mendapatkan ilmu tentang bahaya bila mengkonsumsi narkoba, juga bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi perundungan di lingkungan sekolah, pada Jumat (7/6/2024) pagi.
Kegiatan ‘Seminar Pencegahan Bahaya Narkoba dan Perundungan’ tersebut dikemas dalam ‘Ngopi Bareng’ karena mendapatkan support dari pihak swasta, kopi kemasan yang siap minum. Pihak sekolah juga menghadirkan pemateri dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Sidoarjo juga dari pihak Kepolisian, yakni Polsek Gedangan juga melibatkan pihak-pihak swasta tekait.
Kepala SMA Negeri 1 Gedangan, Dra. Nina Dwi Suryani, MM menuturkan kalau kegiatan ini dilakukan berdasarkan dari raport pendidikan di sekolah, ada nilai raportnya yang perlu ditingkatkan mengenai pembinaan penyalahgunaan narkoba dan pembinaan tentang perundungan.“Diharapkan keluarga besar SM Negeri 1 Gedangan bebas dari penyalahgunaan narkoba dan perundungan,” harapnya.

Disamping itu juga, kami yang sudah menjadi sekolah toleransi, sangat diperlukan adanya edukasi tentang penyalahgunaan narkoba dan perundungan. “Masalahnya sekarang narkoba itu banyak sekali bentuknya juga banyak sekali jenisnya. Iming-iming penggunaan narkoba juga dengan berbagaimacam cara, makanya kami perlu adanya edukasi tersebut,” katanya.
Oleh karena itu kami menghadirkan pihak BNN Kabupaten Sidoarjo dan pihak Kepolisian, dalam hal ini Polsek Gedangan untuk mengedukasi anak-anak kelas X ini. “Anak-anak kelas X ini masih dalam transisi dari mode SMP ke SMA, jadi masih sangat perlu pemantapan. Bentuk pelanggaran kecil maupun indisipliner itu juga masih banyak anak-anak kelas X,” jelas Bu Nina_sapaan akrabnya.
“Mudah-mudahan dengan pecerahan, edukasi ini, diharapkan bisa membentengi anak-anak agar tidak terjerumus narkoba dan tidak melakukan perundungan, khususnya di sekolah,” harap Bu Nina.

Ketua Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNN Kabupaten Sidoarjo Widiati Dyah Kusuma Wardhani mengatakan kalau anak-anak ini tadi kita beri materi bagaimana caranya agar anak-anak remaja tidak terlibat penyalah gunaan narkoba. “Mulai hal yang paling banyak dipakai oleh anak-anak sekarang ini adalah rokok elektrik, termasuk juga nongkrong di warkop, juga faktor yang lain,” katanya.
“Pengedar di sekitar kita masih di dominasi oleh teman sendiri, pecandu dan pengedarnya. Sehingga, perlu tetap mawas diri dimanapun kita berada, dan dengan siapapun kita berteman,” pesannya.(mad)