SURABAYA (RadarJatim.id) — Amri Mashuri Wibisono, mahasiswa semester 8 Progam Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil menciptakan robot pencari hilal dan arah kiblat. Berawal dari proyek tugas akhir (skripsi), akhirnya Amri termotivasi untuk menciptakan sebuah penemuan baru yang berkesan. Ia menjalani penelitian ini kurang lebih 2 bulan.
“Saya juga membuat aplikasi pendukung yang bernama Simple Bluetooth Terminal. Namun, aplikasi ini masih dalam tahap prototype, karena ada kecacatan yang masih perlu diperbaiki,” ujar Amri, Jumat (7/6/2024).
Penelitian yang Amri lakukan ini berfokus pada konsep penyaluran pada smartphone yang mengharuskan antara robot pencari hilal dan arah kiblat dapat terkoneksi dengan smartphone, sehingga memudahkan proses pengaplikasiannya. Ia mengatakan, robot ini memiliki kelebihan, yaitu adanya fitur typing yang akan tersambung langsung melalui smartphone.
“Proses dari awal riset, penelitian, hingga penyelesaian proyek tugas akhir ini bukan hal yang singkat. Meskipun awalnya sulit, tapi pada akhirnya saya mampu menyelesaikannya dengan baik,” tambah Amri.
Amri merasa bersyukur dan bangga, karena bisa menyelesaikan sidang skripsi dan proyek tugas akhirnya dengan sangat baik. “Sebelum sidang skripsi, ada sedikit masalah saat instrumen robot dan aplikasi di smartphone tidak dapat tersambung dengan baik. Saya sedikit sedih akan hal itu, namun saya tetap berusaha dengan baik saat melakukan presentasi sidang skripsi. Meskipun ada beberapa kekurangan, namun sistem respon robot ini sangat cepat dalam menerima data,” ujarnya.
Keberhasilan Amri Mashuri Wibisono tidak terlepas dari semangat dan dukungan dosen pembimbing tugas akhirnya, yakni Novi Sopwan, MSi. Menurut Amri, tidak mudah dalam menciptkan sebuah karya tanpa dukungan dan motivasi dari seseorang. Meski sudah pernah diuji coba, tetapi robot QHAD (Qibla Hilal Automaticion Direction) akan terus disempurnakan dan dikembangan, terutama terkait aplikasi yang tersambung lewat smartphone. Harapannya, alat ini bisa membantu dalam pencarian hilal dan penentuan arah kiblat bagi umat Islam.
Amri mampu membuktikan, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Ampel Surabaya mampu berinovasi dan menciptakan sebuah karya yang bermanfaat. Proyek ini diharapkan mampu memberikan semangat dan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk terus mengembangkan teknologi dan dapat menyalurkan dampak yang positif bagi masyarakat serta dunia industri. (rj2)