SURABAYA (RadarJatim.id) — SMA Negeri 15 Surabaya berhasil meraih juara pertama Lomba Musikalisasi Puisi yang digelar oleh BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur) 2024, pada (21/5/2024) di Lt 5 Gedung Rektorat Univ Dr. Soetomo Surabaya.
Disusul juara II MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Blitar, jaura III SMA Negeri 2 Madiun juara Harapan I SMA Negeri 6 Madiun, Juara Harapan II SMA Negeri 1 Lumajang dan juara Harapan III SMA Negeri 1 Kepanjen Malang.
Menurut Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum menjelaskan kalau BBJT menggelar Festival Musikalisasi Puisi 2024 ini bertujuan untuk terus melestarikan budaya dan mengasah kreativitas siswa dan siswi setingkat SMA se Jawa Timur. Dengan harapan juara pertama dan kedua ini nantinya akan mewakilin Jawa Timur ketingkat nasional.
Finalis ini sebanyak 12 peserta yang merupakan hasil seleksi dari sebelumnya sebanyak 23 perwakilan sekolah-sekolah di Jawa Timur. “Mereka adalah peserta-peserta pilihan para dewan juri dan Balai Bahasa, untuk mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” jelasnya.
Ia katakan, musikalisasi puisi adalah perpaduan antara musik dan puisi, sehingga menciptakan kreasi yang indah dan bukan sekadar pembacaan puisi. “Generasi Emas 2045 bisa mencitakan karya-karya antara musik dan puisi, tentu yang namanya festival kita harapkan kesempatan ini kita berpesta dan bergembira,” harap Bu Umi_sapaan akrabnya.
Dengan adanya Festival ini, Umi juga berharap nantinya yang terpilih bakal mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional selain itu dengan target bisa meraih gelar juara. Jadi yang perlu dipersiapkan anak-anak agar mampu menjuarai tingkat nasional adalah pentingnya menyelaraskan puisi dengan musik yang dibawakan.
Mereka juga harus bisa meng arasemen, menselaraskan bagaimana musiknya, bagaimana liriknya nanti kolaborasi dari unsur-unsur tersebut yang akan menjadi parameter. “Selain itu, penghayatan pembacaan puisi harus melekat ke para juri maupun penonton, termasuk ekspresi juga menjadi penilaian,” jelasnya.
“Yang paling utama adalah vokal harus powerful, karena tentu vokal yang bagus yang nanti akan dipilih menjadi inisiasi teman-teman yang lain, tentu enak didengar dan enak dinikmati,” katanya.
Bu Umi juga mengungkapkan, pemenang dari ajang ini akan dilatih untuk menyambut Bulan Bahasa dan Festival Musikalisasi Puisi di tingkat nasional. Pelatihan ini untuk terus mengasah penyelerasan nada hingga puisi yang dibawakan. “Jadi masih ada waktu, nanti siapapun pemenangnya dari mana pun, kami akan terus dampingi untuk terus ke tingkat nasional,” ungkapnya.(mad)