SIDOARJO (Radarjatim.id) Setelah berhasil mensinergikan, dengan melakukan sinkronisasi program pembelajaran di sekolah dengan pihak Iduka (Industri dan Dunia Kerja). SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo kini terpilih sebagai Sekolah PSG (Pendidikan Sistem Ganda) Terbaik Nasional Dalam Kualitas.
Program PSG telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 323/U/1997, yakni suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di SMK dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Penghargaan yang diprakarsai oleh PT Varia Usaha Beton diserahkan langsung oleh Organization and Development Manajer, Firly Faturochman, SE, CBA, CTMP, CHRM kepada Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo, Dra. Hj. Mariya Ernawati, MM pada (14/3/2022) tadi pagi.
Usai penyerahan, Firly mengatakan kalau SMKN 2 Buduran ini kualitasnya memang cukup bagus. Mulai dari para guru-gurunya saat berinteraksi dengan pihak manajemen DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Begitu juga kualitas para siswa dan siswinya sekitar 90 persen unit yang ditempati PKL (Praktek Kerja Lapangan) semuanya tertarik dengan SMK Negeri 2 Buduran ini.
Salah satunya adalah tentang etika saat menjalankan tugas, bahkan saat lepas dari pemagangan, karena lagi mengikuti ujian di sekolah mereka juga meminta doa restu dari unit-unit yang ada di perusahaan kami.
“Begitu juga saat bekerja, mereka tidak pilih-pilih untuk melakukannya, artinya mereka bisa multitalent. Kinerjanya tidak hanya bisa mengetik saja, tetapi semua aktivitas bisa dilahap oleh siswa-siswa SMK Negeri 2 Buduran ini. Itulah akhirnya para pimpinan di beberapa unit perusahana kami memberikan respon positif,” kata Firly.
Ia katakan untuk persaingannya lebih dari sekitar 100 unit pendidikan di seluruh Indonesia, mulai dari Kalimantan hingga Mataram, termasuk di Pulau Jawa. “SMK Negeri 2 Buduran sangat mendominasi kualitasnya, mulai etika kerja hingga hasil kerjanya. Bila ada tugas, secara cepat langsung dibuatkan dengan baik dengan begitu kualitasnya sudah sangat matching dengan perusahaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo Mariya Ernawati menuturkan saat menjelankan tugasnya selalu disinkronkan dengan DUDI. Bahkan pembelajaran sekolah kami juga sering menghadirkan pihak DUDI, agar nantinya saat siswa menjalankan PKL bisa langsung diterima oleh perusahaan. “Sinergitas atau sinkronisasi dengan pihak DUDI ini memang sudah saya biasakan. Jadi, tidak harus menunggu ada penghargaan, “ katanya.(aim)