KEDIRI (RadarJatim.id) — Sejumlah kawula muda di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Penghianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). Acara ini ditayangkan di rumah tokoh adat di Jl. Sumatera, RT 02 / RW 06 Desa Gedangsewu Kulon, Minggu (29/9/2024) malam.
Ketua RT 02, Khamin Hariadi mengungkapkan, tujuan diadakannya acara nobar film G30S/PKI ini adalah dalam rangka penanaman dan penguatan ideologi Pancasila agar lebih dikenal oleh kalangan milenial.
“Ya karena saat ini banyak gen Z yang belum faham hakikat dari makna Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Selin itu, kata Khamim, even itu juga sebagai antisipasi kepada para generasi Z agar tak mudah terpecah-belah, serta diharapkan bisa menjadi bekal para pemuda dalam menolak aliran tau faham radikalisme yang bisa menyerang mereka.
“Malam ini, selain nobar film G30S/PKI juga ada sesi bedah film dengan tidak mencari pro dan kontranya, tetapi lebih untuk menanamkan ideologi Pancasila,” tandasnya.
Acara nobar film G30S/PKI ini mendapatkan antusias dari warga dan kalangan anak muda di lingkungan sekitar. Melihat antusias warga yang besar, nobar tersebut diagendakan sebagai acara rutin tahunan.
Sementara Kades Gedangsewu, Roeslan Abdulgani, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi nobar film G30S/PKI yang diprakarsai oleh komunitas pemuda di lingkungannya.
“Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara ini. Saya berharap, kegiatan masyarakat di RT ini, ke depan semakin banyak dan membawa manfaat yang positif bagi lingkungan, khususnya di Dusun Gedangsewu Kulon ini,” katanya.
Menurutnya, dengan acara nobar seperti itu mengingatkan seluruh masyarakat betapa kejamnya PKI terhadap bangsa Republik Indonesia. Pemutaran film tersebut merupakan sikap untuk menghargai jasa para pahlawan revolusi dan mengenang sejarah kejadian G30S/PKI pada masa lampau.
“Maka, kita semua harus senantiasa waspada atas upaya bangkitnya kembali PKI di republik ini,” pungkas Roeslan Abdulgani. (rul)