SIDOARJO (RadarJatim.id) Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mendapat keluhan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari nelayan. Selama ini nelayan di kawasan pesisir Sidoarjo sulit mendapatkan BBM yang berakibat nelayan kesulitan melaut.
“Para nelayan sulit untuk mendapatkan solar, mereka hanya mendapatkan jatah 10 liter, hal ini tentu menjadi hambatan bagi para nelayan untuk melaut,” kata Bambang Haryo Soekartono, saat Berkunjungannya di Kelompok Nelayan Desa Gisik Cemandi, Sedati, Senin (27/6/2022).
Para nelayan saat bertemu BHS langsung menyampaikan keluhan tentang langkanya BBM ini. Pihaknya juga langsung melakukan upaya kongkret dengan meneruskan keluhan itu ke pihak terkait seperti ke pihak Kementerian ESDM serta instansi lainnya untuk mengatasi kelangkaan BBM di kawasan pesisir.
Ditegaskan, jika merujuk pada peraturan menteri, turunan dari UUD ESDM no 6 tahun 2014. Para nelayan berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi secara prioritas dengan jumlah maksimal yang diberikan 25 ribu liter perkapal perbulan tanpa melihat besar kecilnya kapal.
“Kebutuhan para nelayan pesisir Sidoarjo ini hanya 30 liter tiap harinya. Jika dikalikan sebulan hanya sekitar 900 liter dan itu sangat kecil sekali,” tambah Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Bambang Haryo langsung menghubungi pihak terkait untuk merealisasikan permintaan para nelayan agar tak ada lagi kelangkaan BBM di wilayah pesisir.
“Alhamdulillah kita langsung menghubungi Dinas terkait, Pertamina dan Instansi yang membidangi hal ini. Responnya baik dan mulai besok akan direalisasikan permintaan para nelayan agar tak ada lagi kelangkaan BMM untuk para nelayan,” imbuh anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Disebutkan, dulu di wilayah pesisir Sidoarjo disediakan SPBU khusus nelayan dengan jatah BBM bersubsidi yang terbilang cukup dibandingkan dengan saat ini. Namun, pada 3 tahun lalu SPBU itu terpaksa harus tutup dengan sebab yang belum jelas.
“Dulu zaman Bupati Saiful Illah ada SPBU khusus nelayan. Namun sudah tiga tahun ini tutup. Semoga setelah ini dapat dibuka kembali untuk para nelayan di Sidoarjo,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Gisik Cemandi, Isbah mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bambang Haryo Soekartono bersama tim BHS yang peduli dan elah merespon dengan cepat keluhan para nelayan.
“Terimakasih saya ucapkan atas perhatian Pak Bambang. Memang kelangkaan BBM ini sudah lama dirasakan para nelayan. Semoga dengan bantuan Pak Bambang ini, pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar dan merealisasikan keluhan serta harapan kami,” kata Isbah.
Dalam kesempatan itu, Bambang Haryo Soekartono bersama Tim BHS Peduli juga membagikan ratusan paket sembako kepada para nelayan. (RJ1/RED)