SURABAYA (RadarJatim.id) — Gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur (Jatim) resmi berakhir dengan pesta kemenangan kontingen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Rabu (4/6/2025) malam di aula Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya).
Anak didik Cak Hasan, sapaan akrab Rektor Unesa, Nurhasan, menunjukkan dominasinya sebagai kampus ‘Rumah Para Juara’ setelah sukses mengantongi 69 emas, 40 perak, dan 53 perunggu dengan total 162 medali.
Posisi kedua ditempati Universitas Negeri Malang (UM) dengan total 97 medali. Rinciannya: 29 emas, 35 perak, dan 33 perunggu. Lalu, posisi ketiga diduduki Universitas Brawijaya (UB) setelah memboyong 68 medali dengan rincian: 14 medali emas, 21 perak, dan 33 perunggu.
Ketua Bapomi Jatim, Martadi, mengatakan, posisi tiga besar selalu menjadi tempat persaingan tiga kampus, yakni UM, Unesa, dan UB. Hal itu membuat pertandingan berjalan sengit, namun tetap sportif.
“Kegiatan secara umum lancar dan sukses, baik dari aspek penyelenggaraan, kolaborasi, maupun prestasi. Selamat untuk para pemenang dan semua yang terlibat berkompetisi,” ungkap Martadi usai closing ceremony di Ubaya.
Ia menekankan, Pomprov Jatim tak hanya menjadi ajang kompetisi. Lebih dari itu, momen ini juga menjadi ruang silaturahmi dan penguatan kolaborasi antarmahasiswa dan perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Semua peserta hakikatnya adalah pemenang, karena kompetisi tidak hanya soal medali, tetapi juga soal sikap sportif dan jejaring. Event ini sukses melahirkan atlet terbaik Jatim yang diproyeksikan untuk Pomnas 2025 dan ASEAN University Games (AUG),” pungkasnya.

Sementara Wakil Rektor IV Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, mengapresiasi performa dan capaian membanggakan yang diukir mahasiswanya. Atas kerja keras, disiplin, dan komitmen, kampus ber-tag line ‘Satu Langkah di Depan’ ini berhasil mempertahankan posisi juara umum Pomprov Jatim. Capaian tersebut, lanjutnya, sesuai target yang ditetapkan.
Menurutnya, keberhasilan ini bukan kebetulan, tetapi by design. Salah satu strategi penguatan atlet Unesa, yaitu melalui pemberdayaan unit kegiatan kemahasiswaan (UKM) keolahragaan.
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu menekankan, talenta olah raga Jatim tidak hanya dimiliki kampus yang masuk tiga besar, tetapi kampus lain yang terlibat juga memiliki atlet-atlet terbaik, sebagai aset penting kemajuan olah raga daerah maupun nasional.
Diketahui, Pomprov III Jatim yang dihelat pada 29 Mei—4 Juni 2025 mempertandingkan 23 cabang olah raga (cabor), yang diikuti oleh 103 perguruan tinggi negeri dan swasta. Dari jumlah itu, total ada 70 perguruan tinggi yang berhasil membawa pulang keping medali, dan 36 kampus yang berhasil meraih medali emas. (har)